Laporan Praktikum Titik Lebur Es (Praktikum IPA di SD)

Laporan Praktikum
Titik Lebur Es (Praktikum IPA di SD)


 Laporan Praktikum Titik Lebur Es (Praktikum IPA di SD)


A. DASAR TEORI

Titik didih adalah suhu dimana suatu zat mendidih, sedangkan titik lebur adalah suhu dimana zat padat melebur. Pada zat cair seperti air dan alkohol mempunyai titik didih yang berbeda, titik didih air 100 oC sedangkan alkohol 78 oC, sedangakan tembaga mendidih di suhu 1.187 oC. Titik didih suatu zat dapat naik dengan cara menaikan tekanan dan menambahkan ketidak murnian pada zat tersebut, begitu pula sebaliknya.

Titik lebur suatu zat dapat berubah-ubah dipengaruhi oleh tekanan udara,dan ketidakmurnian zat. Apabila tekanan udara luar berubah-ubah, maka titik lebur zat juga akan mengalami perubahan. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa pada tekanan udara lebih dari 76 cmHg es akan melebur di bawah suhu 0oC, sedangkan dengan penambahan ketidakmurnian zat titik lebur zat akan menurun.

B. TUJUAN

1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 0 oC
2. Menguji bahwa titik didih air adalah 100 oC

C. ALAT DAN BAHAN
1. Es batu 1 kg 2-3 buah.
2. Thermometer 2 buah.
3. Bejana Kaca 2 buah.
4. Pengaduk/sendok kecil 2 buah.
5. Bunsen/lampu spiritus 2 buah.
6. Kasa 2 buah.
7. Tripot 2 buah.
8. Static 2 buah.

D. CARA KERJA

Perhatikan rangkaian gambar dan petunjuk kegiatan di bawah ini:
1. Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.
2. Panaskan bejana dengan nyala api kecil dan aduklah pelan-pelan secara terus menerus sampai mencapai suhu  100oC.
3. Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang tertera pada termometer.
4. Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja.

 Laporan Praktikum Titik Lebur Es (Praktikum IPA di SD)

E. PEMBAHASAN 

Bejana kaca diisi dengan bongkahan es yang telah dihancurkan kemudian bejana tersebut dipanaskan dengan api yang bersumber dari Bunsen. Kemudian diamati setiap perubahan suhu pada bongkahan es yang terdapat pada bejana kaca tersebut tiap 2 menit sekali. Kemudian pengamatan tertuang pada Tabel 5.1.
1. Suhu es sebelum dipanaskan adalah -7oC
2. Tabel 5.1 Perubahan suhu es

Tabel 5.1
Data kenaikan suhu es
 Laporan Praktikum Titik Lebur Es (Praktikum IPA di SD)

F. KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Titik lebur es pada suhu 0 oC
2. Titik didih air maksimum 100 oC, namun terkadang sebelum suhu mencapai 100 oC  sudah bisa mendidih. Hal tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara lingkungan sekitar. Apabila cuaca panas semakin tinggi maka titik didik akan lebih cepat atau lebih cepat mendidih.

G. JAWABAN PERTANYAAN

1. Memang benar perubahan wujud es menjadi cair disebabkan karena pemanasan. Hal ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik hingga terjadi proses peleburan dari padat ke cair dengan kata lain jika suhu semakin naik, es akan semakin cetap mencair.
2. Pada saat termomether menunjukan skala 0 oC pemanasan masih berlangsung, maka yang terjadi adalah peristiwa dimana es mulai mengalami perubahan atau peleburan dari bentuk es menjadi cair.
3. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0 oC walau terjadi pemanasan terus menerus. Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang belum mencair.
4. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100 oC terjadi pada 2 menit ke -11 atau 8 menit setelah pemanasan.



Referensi: 

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Semoga postingan  Laporan Praktikum Titik Lebur Es (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.

Penulis: Lukman Hakim (S1 PGSD UT-POKJAR Jombang)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel