Manfaat Khitan Menurut Kesehatan

Manfaat Khitan 

Manfaat Khitan

Assalamualaikum kawan, kali ini kita akan membahas tentang khitan. Apa itu khitan? Khitan adalah suatu tindakan yang memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh penutup yang menutupi ujung kemaluan laki-laki atau bisa disebut dengan penis.

Khitan tidak hanya menjadi sunnah dari nabi, tetapi khitan juga ada tujuannya yaitu untuk penis agar terjaga dari kumpulan-kumpulan kotoran yang mengendap, selain itu anak agar leluasa saat buar air kencing, dan agar kelak ketika bersenggama kenikmatan tidak berkurang.

Adapun cara dalam mengkhitan seorang anak terdapat beberapa metode, metode-metode ini terkadang membuat orang tua khawatir tetapi untuk para orang tua diharapkan agar tidak terlalu khawatir, karena perbedaan antara metode konvensional dengan metode kauter atau sunat laser itu hanya terdapat pada alat yang digunakan untuk memotong ujung atau kulup penis.

Agar proses khitan menghasilkan hasil yang baik di harapkan anak dan orang tua tidak berpikiran tentang metode yang mana yang harus mereka pilih, tetapi mereka memikirkan persiapan dan keberanian anak dan orang tua dalam berkhitan.

Karena saat seorang anak tidak siap dan merasa gugup maka hal tersebut dapat menghambat proses khitan dan penyembuhannya. Sebelum melaksanakan khitan dan memilih meode yang mana yang pas buat buah hati, pastikan orang tua menngetahui teang proses masing-masing metode.

Metode Khitan

Ada sebagian metode yang dapat saya ketahui  yaitu:
1. Metode dorsumsisi,
Metode ini merupakan metode konvensional  yang mana dilakukan dengan cara mengiris ujung penis atau kulup secra melingkar hingga terlepas menggunakan alat gunting atau pisau bedah. Proses ini umumnya dilakukan pada  anak dan orang dewasa dengan metode dibius lokal.

Untuk kelebihan metode ini bisa untuk diterapkan bagi pasien yang hiperaktif dan autis. Untuk kekurangannya terdapat pada proses penyembuhannya yang relatif lama proses pengerjaan khitannya pun juga relatif lama.

Lalu  pascasunat atau anak diharapkan menggunakan perban atau kain katu untuk menyangga penis agar penis tidak bergerak-gerak. Selain itu juga meninggalkan luka jahitan bekas disunat dan luka tidak boleh terkena air selama beberapa hari tujuannya agar penyembuhan bisa dipercepat.

2. Metode laser (Electrical Cauter) 
Metode ini dilakukan dalam pemotongan ujung atau kulup penis menggunakan logam yang dialiri oleh listrik. Untuk kelebihan minimalnya pendarahan dan jahitan selain itu penyembuhannya relative lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional tadi, untuk pengerjaannya memerluka waktu sekitar 15-30 menit.

Untuk kekurangan prosedur ini harus dilakukan oleh dokter bedah, jika tidak dilakukan denga cara yang benar dikhawatirkan penis akan menutup kembali, lukanya pun nuga tidak boleh terkena air untuk beberapa hari kedepan setelah sunat, jika sunat ini dilakukan pada balita, maka dokter menyarankan untuk dibius total.

selain itu juga ada yang bilang khitan menggunakan laser ini dapat membunuh sperma, jadi kelak ketika sudah berkeluarga untuk mempunyai anak sedikit susah dan lama.

3. Metode klem, apa itu klem? 
Klem merupakan tabung plastik khusus dengan ukuran yang berbeda-beda yang sesuai dengan ukuran penis anak-anak atau orang dewasa. Ujung penis atau kulit kulup dipotong secara melingkar setelah klem terpasang pada penis menggunakan pisau bedah. Klem ini akan terus menempel pada penis sampai luka sunat mengering dalam waktu sekitar 3-6 setelah dikhitan.

Kelebihannya, perdarahan yang minimal tetapi tidak ada jahitan ataupun perban, proses pelaksanaan sekitar 7-10 menit saja, luka nya kali ini boleh terkena air, untuk rasa sakit memang tidak begitu terasa sehingga pascasunat pasien bisa beraktifitas seperti biasa dan kelihatannya seperti tidak sehabis dikhitan, biaya yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan metode konvensional tetapi relatif lebih terjangkau atau lebih baik daripada sunat laser.

Kekurangannya, klem yang menempel pada penis kurang lebih sampai 5 hari setelah khitan, jika diterapkan pada anak hiperaktif dan autis dokter memerlukan perawatan yang ekstra agar si anak tidak mencopot klem yang menempel pada penisnya.

Untuk waktu yang tepat dalam pelaksanaan khitan yang baik biasanya orang Indonesia kebanyakan memilih pada saat musim liburan sekolah. Padahal, menurut medis dan psikologis belum tentu dimasa-masa duduk dibangku sekolah SD atau SMP itu merupakan waktu yang tepat untuk anak melaksanakan khitan.

Lalu usia berapakah yang dianjurkan dalam melaksankan khitan. Menurur Integral Medical Center di London, waktu yang tepat untuk laki-laki disunat adalah umur 7-14 hari setelah dilahirkan. Pendapat itu juga dibenarkan oleh beberapa agama dan budaya yang memang ada kewajiban menjalankan titah sunat, biasanya dalam islam anak disarankan dikhitan ketika usia 1 minggu.

Mengapa demikian? Karena bayi yang baru lahir usia 1 minggu darah yang keluar saat proses dikhitan masih sedikit. Selain itu bayi masih dalam proses pembentukkan sel-sel dan jaringa sedang tumbuh dengan pesat. Dan ketika masih bayi sakit yang dirasakan tidak seberapa menyakitkan.

Manfaat Khitan

Manfaat khitan bagi kesehatan bagi laki-laki. Dibalik sakitnya ketika di khitan ternyata khitan juga banyak manfaatnya, salah satunya yaitu dapat mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing (ISK) pada laki-laki.

Ketika dewasa kelak dikhitan juga dapat menurunkan risiko kanker penis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang telah dikhitan berpengaruh pada ketahanan dari penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

Anak yang dikhitan lebih bebas terkena masalah penis, seperti peradangan, infeksi atau iritasi yang sering terjadi pada anak yang belum atau tidak dikhitan. Ketika anak dikhitan, kegiatan ini merupakan salah satu cara membersihkan penis selain itu lebih mudah dalam menjaga penis tetap bersih.

Khitan juga dijelaskan didalam Al-Quran surah An-Nahl : 123 yang berbunyi :
:123 ثم أوحينا إليك أن اتبع ملة إبراهيم حنيفاً وما كان من المشركين. النحل

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yg hanif” dan bukanlah dia termasuk orang2 yg mempersekutukan Tuhan”

Selain itu juga di sebutkan di surah Al-Hajj : 78 yang berbunyi :
حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ

Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan begitu pula dalam (Al-Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.

Mengapa didalam Al-Quran disebutkan membahas tentang nabi Ibrahim, karena pertama kali adanya khitan adalah pada zaman nabi Ibrahim dan manusia pertama yang melakukan khitan adalah nabi Ibrahim. Yang dijelaskan didalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan imam Muslim dalam kitab As-Syaukani.

اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ سَنَةً بِالْقَدُومِ
Ibrahim ‘alaihissalam telah berkhitan dengan qadum (nama sebuah alat pemotong) sedangkan beliau berumur 80 tahun

Jadi  di harapkan untuk para orang tua agar mengkhitankan anak laki-laki, berapapun usia mereka, karena khitan dapat menjaga kesehatan dan kesucian anak.

Sekian tulisan dari saya semoga bermanfaat bagi sahabat semua, kurang lebuhnya mohon maaf dan terima kasih telas menyempatkan waktunya untum membaca tulisan saya wassalam.

Penulis: Elisa Miftakhul Jannah
Editor: Admin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel