Pengertian, Faktor, Penyebab, Bahaya, dan Pengobatan Varises

Hai teman-teman, masih dalam keadaan baik kan? Kembali lagi nih bersama saya tapi jangan pernah bosan ya hihi. Pembahasan kali ini yaitu tentang varises. Kalian tau kan varises?

Varises 

Iya yang seperti cacing menggelikan yang biasanya banyak bersarang di betis itu. Untuk kalian yang masih penasaran dengan varies, yuk simak pembahasan ini ya.


Pengertian Varises

Varises adalah pelebaran pembuluh balik, varises berasal dari kata “varix” yang artinya memutar. Jadi bisa disimpulkan varises adalah membengkak nya atau melebar nya pembuluh darah vena yang disebabkan karena adanya penumpukkan darah di dalam pembuluh tersebut.

Varises bisa terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh, yang sering yaitu didaerah tungkai, terutama betis karena adanya tekanan besar saat kalian berjalan atau berdiri. varises ditungkai sering terjadi pada wanita dibandingkan oleh pria. Warna ungu atau biru gelap pada pembuluh vena, menandakan adanya varises.

Verises sebenarnya bisa terjadi di bagian anorektal yang dikenal dengan hemmorrhoids atau wasir, di esofagus dan di spermatic cord atau varikosel. Varises ada dua jenis:
1.    Varises primer, yaitu berasal dari vena superfisial
2.    Varises sekunser, yang terjadi karena adanya infufiensi vena deep yang mengakibatkan dilatasi atau pembesaran pada vena superfisial.


Faktor Varises

Pembuluh darah terbagi menjadi dua, yaitu pembuluh darah arteri yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh yang mengandung nutrisi dan, lah kalau pembuluh vena berfungsi untuk mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.

Nah menurut anatomi tubuh bagian terjauh dari jantung yaitu kaki, pembuluh vena di kaki memiliki tugas berat karena harus melawan gravitasi dalam mengalirkan darah ke jantung kembali. Di dalam pembuluh vena terdapat katup yang berfungsi sebagai pintu satu arah sehingga darah yang telah melewati tidak dapat kembali lagi.

Lah lemah dan rusaknya katup vena tadi mengakibatkan darah berbalik arah dan mengendapnya darah di dalam pembuluh vena. Adanya penumpukkan inilah yang menyebabkan pembuluh vena melebar.

Varires berawal dari tingginya tekanan pada dinding pembuluh vena, yang dipicu dengan beberapa faktor. Tingginya tekanan tersebut mengakibatkan dinding vena merenggang (kehilangan elastisitas) yang mengakibatkan lemahnya katup didalamnya.

Lah kondisi tersebut mengakibatkan fungsi katup tidak lagi berfungsi normal dan aliran darah ke jantung menjadi terganggu. Seiring berjalannya waktu darah tersebut akan mengendap dan endapan tersebut menyebabkan pembuluh vena membengkak, merusak katup dan terjadilah varises.


Nah berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memicu kerusakan pada katup pembuluh vena dan dapat meningkatkan resiko terkena varises pada seseorang, diantaranya:
1. Usia. Pertambahan usia dapat meyebabkan resiko varises semakin tinggi, karena penuaan menyebabkan fungsi katup pembuluh vena melemah ketika membantu pembuluh vena mengalirkan darah ke jantung.
2. Berdiri terlalu lama. Posisi berdiri terlalu lama mengakibatkan darah dipembuluh vena bagian kaki sulit untuk mengalir ke jantung.
3. Varises salah satu penjakit yang menurun. Jika seseorang memiliki salah satu anggota keluarga yang terkena varises, maka otomatis orang tersebut beresiko terkena varises lebih tinggi.
4. Varises lebih sering dialami oleh wanita karena perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi, hamil, atau monopause. Perubahan hormon tersebut mengakibatkan dinding pembuluh vena merenggang, sehingga katup vena melemah.
5. Obesitas. Jika bobot tubuh semakin besar maka tekanan pada pembuluh vena juga an bertambah. Bobot berlebih mengakibatkan sulitnya pembuluh vena dalam mendorong darah kembali ke jantung dan memperlemah katup vena sehingga farah berbalik arah dan mengendap di dalam vena.
6. Masalah kesehatan lain, seperti cacat pembuluh darah, pembengkakan atau tumor didalam pinggul,dan penyakit lain yang disebabkan karena penggumpalan darah.

Bahaya Varises

Varises atau pembengkakan pada pembuluh darah yang bisa dialami oleh siapa saja ini sering diangap sebagai penyakit yang tidak berbahaya dan cenderung disepelekan. Padahal varises sangat membahayakan tubuh, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Pasien pun belum menyadari bahaya dibalik penyakit varises dan kebanyakan pasien baru memeriksakan penyakit ini setelah memasuki grade tinggi. Padahal pada grade tinggi pasien sudah merasakan nyeri yang luar biasa, kaki susah bergerak dan membengkak. Jika varises berat dibiarjan dalam waktu yang lama, maka bisa saja mengakibatkan kematian karena terjadinya pembekuan hingga mangalir ke peredaran darah atas.

Jika terjadi pelebaran pembuluh darah vena di betis yang di biarkan saja. Maka hat tersebut akan terus melebar dan akan menutup aliran darah dan terjadinya pembekuan yang menepel pada dinding-dinding pembuluh. Jika pembekuan satu titik saja, maka lama kelamaan pembekuan tersebut akan mengumpul.

Hal tersebut lah yang mengakibatkan pembengkakan pada kaki yang dan rasa nyeri yang luar biasa. Gumpalan darah tersebut sewaktu-waktu bisa saja lepas atau biasa disebut embolis. Kemudian gumpalan tersebut mengalir menuju paru-paru dan jika dalam jumlah yang banyak, maka akan membuat paru-paru tersumbat.

Aliran itu selalu mengalir dari bawah ke atas. Lepas embolus, lari ke atas menuju paru-paru. Jika saluran tertutup, maka akan susah untuk bernapas dan bisa jadi akan mati mendadak. Kondisi tersebut diistilahkan sebagai Pulmonary Embolism. Sebenarnya kondisi ini tidak secara langsung disebabkan oleh varises, namun penyakit varises lah yang memicu terjadinya Pulmonary.

Sayangnya waktu kejadian ini tidak bisa diprediksi karena penderita varises lebih mudah mengalami pembekuan darah jika penderita juga menderita diabetes dan kolesterol. Rutin melalukan pemeriksaan adalah hal yang dianjurkan untuk mencegah kondisi varises yang lebih parah.

Cara Mengobati Varises Dengan Bahan-bahan Alami

Selain merusak penampilan, adanya varises juga bisa terasa menyakitkan bagi penderitanya. Sebelum bertambah parah dan harus melakukan operasi untuk menghilangkan varises.

Berikut bahan-bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobatinya, antara lain:
1. Minyak chamomile. Mengoleskan minyak chamomile sebelum tidur secara teratur dipercayai mampu melancarkan aliran darah, sehingga kalian terbebas dari varises.
2. Kubis, salah satu sayuran yang mengandung vitamin A, C, E, B1, K, Kalium, magnesium, kalsium, besi, fosfor, tembaha, sufur dan serat. Nah nutrisi-nutrisi tersebut akan membantu menghancurkan fermentasi di dalam darah, sehingga bisa menghindarkanmu dari varises.
3. Minyak zaitun, mengoleskan minyak zaitun pada daerah yang terkena varises dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan, dengan perlahan varises akan hilang.
4. Cukan apel. Cuka apel memang kaya manfaat, selain mampu menurunkan berat badan dan sebagai ramuan kecantikan. Mengonsumsi cuka apel juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan pembuluh darah yang mengakibatkan varises.
5. Bawang putih. Bawang putih berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membantu mendetoksifikasi darah yang akan membuat aliran darah lebih lancar. Kalian cukup mengoleskan bawang putih di daerah yang terkena varises.


Cara Mencegah Varises

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor genetik mempengaruhi kemungkinan timbulnya varises. Lalu adakah cara untuk mencegah varises? Yuk simak selengkapnya dibawah .
1. Olahraga secara teratur bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot kaki.
2. Menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Jangan berdiri terlalu lama, jika pekerjaan menuntut kalian berdiri lama, maka pindahkan beban ke kaki secara bergantian selang beberapa menit.
4. Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi. Jika terpaksa, minimal kalian harus beristirahat setiap 15 menit dengan menggerak-gerakkan nya.
5. Konsumsi vitamin C dan E untuk membantu mengurangi sakit kram.
6. Jangan duduk sambil menyilangkan kaki terlalu lama, karena peredarah darah akan terhambat.
7. Jangan menggunakan pakaian yang sempit pada daerah paha, pinggang, dan kaki.
8. Kurangi konsumsi garam untuk mengurangi pembengkakan.
9. Mandi dengan air panas dan dingin secara bergantian sangat baik untuk peredaran darah
10. Apabila anda bepergian jauh menggunakan mobil, sebaiknya berhenti dan berjalan setiap 45 menit.
11. Angkat kaki saar beristirahat.

Penulis: Mar'atus Sholikhah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel