Hubungan Teknologi dan Pendidikan Karakter

Materi Hubungan Teknologi dan Pendidikan Karakter

Hubungan Teknologi dan Pendidikan Karakter


Dunia pendidikan saat ini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Teknologi-teknologi pendidikan juga semakin berkembang pesat. Adanya teknologi yang semakin canggih, peran guru atau pendidik sudah jarang sekali dibutuhkan. Metode pembelajaran dengan kurikulum baru yang memanfaatkan teknologi membuat anak didik lebih memilih untuk belajar mandiri lewat gawai yang mereka miliki. Bahkan bisa dibilang anak zaman sekarang lebih kritis daripada gurunya, karena mereka sudah dibekali oleh teknologi canggih yang memadai. 

Sebagai seorang pendidik tentunya juga harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik, misalnya dengan mengajarkan kepada anak didiknya untuk menggunakan teknologi dengan semestinya dan tidak selalu ketergantungan dengan teknologi. Ada hal yang tidak bisa diajarkan melalui teknologi, yaitu pendidikan karakter. Pendidikan karakter sangat penting diajarkan sejak dini dan diperlukan praktek secara langsung. 

Pendidikan karakter mulai diajarkan dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Zaman sekarang karena sudah ada teknologi, karakter anak semakin banyak yang hilang. Banyak yang mengabaikan sekitarnya karena terlalu fokus dengan gawai, bahkan menjadi masalah besar jika anak sampai membantah orang yang lebih tua karena dirasa sudah lebih paham dari mereka. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat penting diajarkan sejak dini. 

Solusi yang terbaik sangat dibutuhkan untuk menangani masalah-masalah pendidikan di Indonesia. Seperti lebih banyak melakukan praktek dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial, daripada materi yang didapat oleh anak didik di sekolah. Setiap anak perlu mempelajari materi-materi yang diajarkan oleh guru di sekolah, akan tetapi lebih penting bagi mereka mempelajari ilmu sosial yang dipraktekkan secara langsung. 

Pada dasarnya setiap anak mempunyai kemampuannya sendiri dan dibutuhkan pemahaman tersendiri bagi mereka. Sekolah seharusnya memfasilitasi dengan berbagai macam ekskul untuk memenuhi kebutuhan para anak didik yang masih belum tahu kemampuan yang dimiliki. Peran teknologi juga sangat membantu untuk hal ini. 

Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang pentingnya pendidikan karakter di zaman yang sudah modern dengan berbagai macam teknologi canggih ini. Pertama, sudah banyak ditemui bahwa orang-orang lebih mementingkan teman jarak jauhnya lewat gawai pada saat berkumpul dengan teman-teman yang ada disekitarnya. Kedua, orang menjadi malas untuk bergerak keluar karena memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhannya. 

Hal ini menyebabkan tidak ada lagi interaksi secara langsung antara sesama manusia. Banyak juga hal-hal buruk lainnya pada saat memanfaatkan sosial media. Karakter seseorang hanya dapat dibentuk secara langsung, bukan melalui teknologi, tapi orang bisa menilai karakter seseorang melalui teknologi. Karena itu, dibutuhkan pembelajaran lebih untuk memanfaatkan teknologi dengan baik. 

Memanfaatkan teknologi dengan baik maksudnya adalah menggunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan, seperti berkomunikasi, mencari informasi. Bukan memanfaatkan teknologi untuk balas dendam, penipuan atau bahkan sampai perencanaan pembunuhan. Hal ini sering kali ditemui di berbagai belahan dunia. Cara mengatasinya tentu dengan pembelajaran pendidikan karakter bangsa yang lebih ditingkatkan lagi dan perlu dipahami lagi. 

Kecerdasan anak yang tidak diimbangi dengan pendidikan karakter juga berdampak buruk bagi masa depan mereka. Mulai sekarang, tugas seorang pendidik tidak hanya memberikan pendidikan secara materi, tetapi juga memberikan pendidikan karakter secara praktek. Agar terwujud masa depan anak bangsa yang baik dan benar. Karena anak zaman sekarang adalah penerus bangsa yang dibutuhkan untuk kesejahteraan masyarakat. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain dan yang berkarakter baik bagi orang lain. 


Penulis : Fithrotin Nazidah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel