Manfaat Gerhana Bulan dan Matahari

Gerhana Bulan dan Matahari yang Patut Disyukuri 

Manfaat Gerhana Bulan dan Matahari

Terkadang kita melihat ketika tiba-tiba langit dan suasana lingkungan menjadi lebih redup daripada biasanya? Apakah kalian tahu bahwa hal itu terjadi karena ada hal yang terjadi pada tata surya jagat raya?

Terkadang kita terheran-heran sebenarnya apa sih yang terjadi pada alam sekitar? Fenomena gerhana ini merupakan fenomena alam, tetapi dalam sejarahnya dianggap sebagai pertanda atau firasat dan dapat memicu rasa takut pada sebagian orang.

Sebenarnya yang terjadi pada alam sekitar adalah terjadinya gerhana bulan dan bisa jadi gerhana matahari. Hal ini merupakan proses dan kejadian alam yang tidak tahu kapan datangnya dan tidak dapat diprediksi oleh manusia kedatangannya.

Manfaat Gerhana Bulan dan Matahari

Suatu kejadian luar biasa terjadi pasti terkadang ada yang mrnanggapnya aneh dan misteri. Bisa juga terbipang mitos dan familiar di kalangan masyarakat. Gerhana, ya siapa yang tidak tahu gerhana dimana terjadi di saat tertentu ada yang berusaha untuk memprediksinya melalui kecanggihan alat zaman sekarang.

Namun, dengan mudahnya mengakses kapan gerhana itu terjadi, menjadikan manusia yang mengalami kejadian ini bersiap sedia menantikan fenomena langka yang hampir tidak terjadi setiap hari atau bulan,  hanya di waktu tertentu atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa.

Di samping itu, biasanya masyarakat yang sudah dan mengetahui informasi akan terjadinya gerhana, mereka mempersiapakan diri untuk mrlaksanakan ibadah dikarenakan ingin bertaubat, mensyukuri setiap kejadian yang Tuhan berikan, dan beranggapan bahwa ditakutkannya akan adanya hal-hal yang tak terduga terjadi, yaitu hancurnya dunia.

Sebenarnya, saat terjadi gerhana bulan, sebenarnya bulan masih terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini, memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

Bagaimana terjadinya gerhana bulan dan matahari? Gerhana bulan adalah gerhana yang terjadi pada malam hari. Sinar yang menuju bulan akan terhalang oleh bumi yang tepat berada di antara bulan dan matahar dengan keadaan inilah pada saat malah hari bulan akan terlohat seolah - olah terhanyut dibawa sesuatu seperti mitosnya bulan dimakan oleh naga yang familiar di telinga masyarakat.

Manfaat Gerhana Bulan dan Matahari

Sedangkan gerhana matahari adalah gerhana yang terjadi saat posisi bulan terlertak antara bumi dan matahari sehinga menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari. Kejadian gerhana matahari ini seolah-olah siang hari yang begitu cerahnya, begitu terang benerangnya akan panas dan cahaya matahari akan redup perlahan-lahan diiringi oleh proses terjadinya gerhana matahari ini. Seolah mendung karena matahari tertutup keberadaanya menyinari bumi dikarenakan terhalang dan inilah yang dinamakan gerhana matahari.

Sebenarnya gerhana bulan dan matahari ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, tidak hanya terjadi akhir akhir ini yang dimana masyarakat berasumsi bahwa akan terjadinya sesuatu pada bumi atau alam semesta ini. Bahkan dengan adanya fenomena ini patut disyukuri kejadiaanya karena pasti kita akan mengingat ciptaan-Nya dan segala yang terjadi agar kita termasuk dari golongan orang yang senantiasa mengingat-Nya.

Manfaat Gerhana Bulan dan Matahari

Namun, memang keberadaanya sudah diatur oleh Tuhan yang dimana pasti akan ada hikmah yang tersirat maupun tersurat sehingga dapat dimaknai hikmahnya oleh makhluk-Nya, insyaAllah.

Sebagian orang yang belum pernah menemuinya, pasti ia akan ketakutan karena ia berfikir bahwa sebenarnya apa yang terjadi pada bumi. Namun, jika seseorang yang sudah mengetahuinya, ia pasti sudah memprediksi dan mengamati sekaligus berdoa.

Nah dengan hal yang seperti ini diharapkan lebih menambah keimanan dan ketakwaan  kepada Tuhan YME akan karunianya yang tak terhenti dan akan keanehan di dalamnya. Sebagian orang mempercayai dengan melakukan ibadah sholat berjamaah pada saat terjadi gerhana dan berdoa hingga gerhana selesai.

Penulis : Amelia Nur Rosyandi


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel