Penanaman Karakter Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter

Pengertian Karakter

Dewasa ini, pendidikan karakter menjadi perhatian utama dalam perkembangan pendidikan nasional Indonesia.seperti yang telah tertuang dalam Undang Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Penanaman Karakter Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter


Karakter suatu bangsa merupakan suatu aspek penting yang mempengaruhi perkembangan ekonomi, sosial, budaya serta kemajuan perdaban bangsa itu sendiri. Sumber Daya Manusia yang terdidik dan berkarakter merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa. Menjadi manusia yang terdidik dan berkarakter tidak akan lepas dengan pendidikan. 

Manusia yang bermutu dan berbudi luhur tentunya merupakan manusia yang terdidik dengan pendidikan baik. Oleh karena itu, Memastikan bahwa setiap manusia yang hidup di Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sama dengan memastikan kejayaan dan kemajuan bangsa.

Karakter didefinisikan sebagai nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai-nilai kehidupan yang baik, mau berbuat baik, nyata berbuat baik, dan berdampak baik bagi lingkungan) yang terpatri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku sehari-hari, begitulah pengertian karakter yang tertuang dalam Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa. Secara singkatnya, karakter adalah watak baik yang dibawa sedari lahir dan menjadi kebiasaan bagi seseorang untuk melakukan kebaikan sepanjang jalan hidupnya. 

Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter

Karakter secara koheren terbentuk dari hasil olah pikir, olah hati, olah rasa, olah karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang. Dalam Jurnal Pendidikan Karakter yang ditulis oleh Pemerintah Republik Indonesia, disebutkan bahwa karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan atau tantangan. 

Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk menjalankan suatu pendidikan karakter. Selain karena sekolah identik dengan pendidikan, sekolah juga merupakan tempat yang tepat bagi anak didik untuk mengerti, melatih, dan menata karakternya melalui pendidikan karakter yang akan diedukasikan oleh guru-gurunya. Selain itu juga, diperlukan sebuah upaya yang serius untuk menjadikan nilai-nilai luhur yang ada pada diri bangsa Indonesia sebagai suatu nilai dan karakter yang harus dimiliki oleh penerus bangsa. 

Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menitik beratkan pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah. Karena sekolah merupakan tempat bagi para penerus bangsa menimba ilmu dari segala penjuru dunia.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan sepanjang masa sebagai proses yang menuju kearah manusia yang sempurna, setelah anak didik lulus dari sekolah, tidak serta merta pendidikan karakter yang akan dialaminya juga selesai. Selain dari sekolah, peserta didik mendapatkan pelajaran tentang watak dan karakter melalui lingkungannnya, baik itu lingkungan rumah, atau lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan karakter akan berlangsung dan ia alami sejak dini sampai ia dewasa.

Untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa yang dilaksanakan di sekolah, dapat dilakukan mulai dari mengidentifikasi kegiatan sekolah apa yang dapat merealisasikan pendidikan karakter didalamnya, kemudian merancangkan pelaksanaan pendidikan karakter dan menyediakan fasilitasnya. Setelah itu barulah dilaksanakan suatu kegiatan yang mengembangkan pendidikan karakter disekolah tersebut melalui manajemen sekolah. 

Salah satu kegiatan yang mengamalkan pendidikan karakter didalamnya adalah kegiatan pramuka. Hal selanjutnya yang dapat dilakukan kemudian adalah dengan evaluasi dan perbaikan yang terus berkelanjutan sehingga mutu pendidikan karakter di sekolah akan semakin baik.

Sebagai akhiran, perlu diingat kembali bahwa nilai-nilai karakter yang baik tidak cukup hanya dengan mempelajarinya secara teori dengan hanya membaca, mepelajari, dan mendiskusikannya, namun harus ada bukti nyata pengimplementasian dari pendidikan karakter yang didapat oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.



Penulis : Adinda Ayu Rilayati



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel