Pengertian Petir Menurut KBBI


APA ITU PETIR?
            Kata petir menurut KBBI V, petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negative (-). Menurut Wikipedia Indonesia, petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan, ditunjukkan dengan munculnya kilatan cahaya di langit yang menyilaukan sesaat (kilat), kemudian disusul dengan suara menggelegar (guruh). Sedangkan, menurut fisika, petir didefinisikan lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik yang berbeda.


            Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Terjadinya petir juga melalui beberapa proses :
1.      Proses terjadinya muatan pada awan karena awan terus bergerak secara teratur dan terus menerus. Selama pergerakan, awan akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan yang negatif akan berkumpul pada satu sisi dan sisi sebaliknya akan berkumpul pada sisi positif.
2.      Terjadinya pembuangan muatan negatif, hal ini terjadi apabila perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar. Hal ini, akan mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan negatif dari awan ke bumi untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, udara merupakan media yang dilalui elektron (muata negatif).
3.      Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara yang kita dengar sebagai suara yang menggelegar.
Petir sering terjadi pada saat musim hujan, karena saat musim hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya akan turun dan arus listrik lebih mudah mengalir.
            Selain kilatan cahaya yang menegangkan dan suara menggelegar yang terkadang membuat kita kaget, petir juga dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa, bahkan ada beberapa kejadian sehingga seseorang meninggal karena tersambar petir. Petir mempunyai banyak dampak yang bisa terjadi karenanya. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan akibat sambaran petir dapat dikelompokkan dalam beberapa efek. Beberapa efek dari sambaran petir antara lain sebagai berikut:
  1. Efek Listrik
Petir dapat menimbulkan efek listrik untuk manusia. Ketika arus petir melalui kabel penyalur (konduktor) menuju resistansi elektroda bumi instalasi penangkal petir, akan menimbulkan tegangan jatuh resistif. Arus petir juga akan menimbulkan tegangan yang tinggi disekitar elektroda bumi yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
  1. Efek Tegangan Tembus – Samping
Titik sambaran petir pada sistem proteksi petir bisa memiliki tegangan yang lebih tinggi terhadap unsur logam didekatnya, sehingga hal ini dapat menimbulkan resiko tegangan tembus dari sistem proteksi petir yang telah terpasang menuju struktur logam lainnya. Efek tegangan tembus ini dapat menyebabkan resiko yang sangat berbahaya bagi isi dan juga kerangka struktur perangkat bangunan.
  1. Efek Thermal
Sambaran petir juga menyebabkan efek thermal. Efek thermal pelepasan muatan petir terbatas pada kenaikan temperatur konduktor yang dilalui arus petir yang besar, waktunya sangat singkat dan pengaruhnya pada sistem proteksi petir juga diabaikan.
Selain efek- efek yang ditimbulkan dari penjelasan di atas, masih ada dampak langsung yang dapat dirasakan manusia. Beberapa dampak sambaran petir yang dapat dirasakan antara lain sebagai berikut:
  • Menimbulkan konsleting listrik
  • Menimbulkan kebakaran
  • Mengganggu sistem komunikasi
Upaya untuk mengatasi saat terjadinya petir, kita harus waspada terhadap keselamatan beberapa jenis bangunan. Maka dari itulah kita sering menemukan bangunan yang diatasnya terpasang sebuah penang kal petir. Beberapa bangunan yang perlu diselamatkan dari petir antara lain sebagai berikut:
  • Gedung atau bangunan yang tinggi atau memiliki banyak lantai
  • Gedung atau bangunan yang letaknya terpencil di dataran terbuka
  • Gedung atau bangunan yang mana atapnya mudah untuk terbakar
  • Gedung atau bangunan yang menimpan bahan- bahan yang mudah meledak atau mudah terbakar
  • Gedung atau bangunan yang dikunjungi oleh banyak orang
  • Gedung- gedung atau bagunan yang sifatnya vital
  • Gedung atau bangunan yang sulit untuk diganti
  • Gedung atau bangunan yang menyimpan banyak sejarah

PENULIS : WINDY IRMA SAFITRI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel