Pengertian Petir

Proses terjadinya PetirPengertian Petir

Dilansir dari wikipedia, petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan.

Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guntur.

Proses terjadinya Petir

Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. lantas bagaimanakah hubunga keterkaitan dengan fisika.

Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan bagaimana petir itu dapat terjadi


Bagaimana petir dapat terjadi?

Proses terjadinya Petir

Petir terjadi akibat adanya perbedaan potensial antara awan dengan bumi atau awan dengan yang lainnya.

Lebih jelasnya ialah mula mula awan awan berkumpul menjadi satu. Awan awan ini berkumpul menjadi satu akibat dorongan dari angin yang kencang di angkasa.

Awan awan ini mengandung banyak uap air sehingga jika kita amati awan awan tersebut akan berwarna gelap.

Proses terjadinya Petir

Awan awan ini ada yang bermuatan positif yang kemudian dikenal dengan proton dan juga awan yang bermuatan negatif atau yang kita kenal dengan elektron.

Sedangkan bumi bermuatan positif, sebab benda benda di bumi kebanyakan bermuatan positif. Oleh karena ada yang bermuatan positif-negatif baik antara awan yang stu dengan yang lainnya dan antara awan dengan bumi.

Perbedaan muatan inilah yang memicu terjadinya perbedaan potensial. Adanya perbedaan potensial inilah yang membuat terjadi perpindahan elektron dari awan yang mengandung elektron lebih hingga terjadu suatu kesetimbangan.

Elektron dari awan yang bermuatan negatif ini berpindah ke bumi ataupun awan yang bermuatan positif melalui suatu medium yaitu udara.

Proses terjadinya Petir

Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara yang kita kenal dengan nama guntur.

Akan tetapi tahukah kalian, kalau kita amati suara guntur akan terdengar lebih lamban daripada kilatan petir sendiri.

Penulis : Dyah Ayu Novita Sari

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel