Pentingnya Inovasi Pendidikan di Indonesia

“PENTINGNYA INOVASI PENDIDIKAN DI INDONESIA”

Pentingnya Inovasi Pendidikan di Indonesia

Secara etimologi, kata inovasi berasal dari bahasa latin “innovation” yang artinya perubahan. Sedangkan dalam KBBI, kata inovasi berarti pemasukan atau pengenalan hal-hal baru. 

Ini berarti inovasi merupakan pembaharuan dari sesuatu agar sesuatu tersebut memiliki manfaat yang lebih dari sebelumnya.

Pendidikan di Indonesia memerlukan adanya inovasi. Di era modern saat ini, kemajuan teknologi membuat dunia seakan menjadi sempit. 

Interaksi yang terjadi di seluruh dunia menjadi semakin intensif. Apabila Indonesia tidak melakukan inovasi terhadap sistem pendidikannya, maka kita akan tertinggal dengan kemajuan peradaban saat ini.

Pendidikan memerlukan adanya inovasi setidaknya dikarenakan empat (4) hal, yaitu:
1. Sebagai salah satu cara menyelesaikan masalah-masalah praktis pendidikan agar pelaksanaan pendidikan dapat berjalan sesuai visi, misi, dan tujuan pendidikan
2. Memberikan kepuasan kepada stakeholder pendidikan, sehingga dapat menghasilkan manfaat
3. Agar dapat menyediakan pelaksanaan pendidikan dengan kualitas yang bermutu
4. Menunjukkan daya saing dan gemilangnya peradaban bangsa di tingkat persaingan global

Seseorang yang memiliki kepribadian yang inovatif tentunya akan dapat menghasilkan berbagai tindakan yang inovatif pula sehingga dapat memberikan manfaat kepada yang lainnya. 

Adapun beberapa ciri yang dapat mengindikasikan seseorang tersebut memiliki pribadi yang inovatif adalah sebagai berikut.
1. Selalu menyelidiki terlebih dahulu sebab-sebab dari adanya suatu peristiwa
2. Mengambil tanggung jawab terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dan memberikan solusi terbaik
3. Memiliki sikap terbuka dan toleransi
4. Memotivasi rasa ingin tahu terus menerus

Untuk menciptakan peradaban bangsa yang gemilang, maka setiap bangsa memerlukan inovasi sistem pendidikan yang baik didalam bangsa tersebut. 

Karena generasi yang terbentuk dalam bangsa itu terlahir dari sistem pendidikannya. 

Jika bangsa Indonesia menginginkan lahirnya generasi yang gemilang, maka terobosan yang cerdas harus menjadi prioritas utama di dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.

Sistem pendidikan yang telah dibangun selama ini dan dilaksanakan di Indonesia saat ini ternyata belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan nasional dan menjawab tantangan dunia modern, sehingga dunia pendidikan Indonesia belum dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang dapat menciptakan pembangunan yang kreatif, terampil, dan aktif seperti tuntutan masyarakat di luar sana. 

Program-program pendidikan yang banyak ditampilkan demi meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia tetap saja masih menjadi masalah yang paling tampak dalam dunia pendidikan kita.

Tanpa adanya inovasi, maka pendidikan Indonesia hanya akan melahirkan generasi yang tidak mandiri dan selalu bergantung kepada pihak lain. Hal ini bukannya akan membangun peradaban bangsa, tetapi justru hanya akan memberikan banyak masalah.

Untuk melahirkan generasi yang inovatif tersebut, maka dalam dunia pendidikan, seorang guru memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan. 

Oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman tetapi tidak meninggalkan akar-akar budaya bangsa demi terwujudnya peradaban bangsa yang gemilang. 

Maka, diperlukan adanya pendidik yang inovatif agar dapat menyesuaikan proses pembelajarannya dengan kemajuan teknologi saat ini.

Tidak hanya melalui pendidiknya saja, akan tetapi pemerintah juga memiliki peranan dalam memberikan inovasi terhadap dunia pendidikan Indonesia. 

Pemerintah haruslah mengubah cara pandangnya terhadap pendidikan, bukan lagi menjadikan permasalahan pendidikan menjadi titik fokus kesekian, tetapi menjadikannya titik fokus pertama yang perlu diberikan solusi yang tuntas. 

Apabila pemerintah tidak dapat mengubah cara pandangnya terhadap pendidikan, maka sistem dan program-program pendidikan apapun tidak akan menghasilkan generasi yang inovatif seperti yang diinginkan oleh masyarakat.

Penulis : Inanda Aulia Rizqillah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel