Praktikum Batuan
Selasa, 10 Desember 2019
Edit
Laporan Praktikum
Batuan
I. Klasifikasi Batuan
A. Tujuan
Mengklasifikasikan batuanB. Alat dan Bahan
- Beberapa batuan (minimal 3)
- Neraca lengan
- Gelas beker
- Pipet
- H_2 〖SO〗_4 atau air aki
- HCl
- Mangkok Kaca
- Lup
- Jenis Batuan
C. Cara Kerja
- Ambilah beberapa batuan, cucilah dengan iar sebersih mungkin. Amatilah dengan warna dan baunya.
- Cobalah diremas, dicungkil dengan kuku, ditarik dan dipukul dengan palu untuk melihat keras tidaknya batuan.
- Timbanglah masa batuan dengan neraca, catat dalam lembar pengamatan.
- Ukur volume batuan dengan cara memasukkan batuan ke dalam gelas yang berisi air tidak penuh. Catat volume air sebelum batuan dimasukkan dan catat volume air setelah ada batuan. Selisih antara batuan, catatlah dalam lembar pengamatan.
- Hitunglah massa jenis batuan tersebut.
D. Hasil Pengamatan
Tabel 9.2
Klasifikasi Batuan
D. Pertanyaan
1.Sebutkan jenis-jenis batuan!Jawab :
Jenis-Jenis Batuan
a. Batuan beku : batu apung, granit, obsidian, basal
b. Batuan sedimen : konglomerat, batu gamping, breksi, batu pasir, batu serpih
c. Batuan metamorf : batu pualam, batu sabak
2. Jelaskan ciri-ciri dari masing-masing jenis batuan tersebut!
Jawab :
- Batu apung : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terjadi di air.
- Granit : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu kadang jingga.
- Obsidian : hitam seperti kaca, tidak ada kristal, terdiri atas kristal-kristal kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang.
- Konglomerat : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang melekat satu sama lain
- Batu gamping (kapur) : agak lemah, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida (CO2) bila ditetesi asam.
- Fibreksi : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi, butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam.
- Batu pasir : jelas terlihat tersusun dari butir-butir pasir warna abu-abu, kuning, merah.
- Batu serpih : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
- Batu pualam : campuran warna yang berbeda-beda dapat menyerupai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis
- Batu sabak : warnanya abu-abu kehijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi lem peng-lempeng kecil.
3. Mungkinkah suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang lain? Jelaskan!
Jawab :
Suatu batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang lain karena ada proses metamorfisme yaitu berubahnya satu jenis batuan menjadi batuan lain karena pengaruh panas/ temperature tinggi, tekanan besar dan perubahan kimia.
II. Karakteristik Batuan
A. Cara Kerja- Letakkan sebuah batuan dalam cawan gelas atau mangkok gelas
- Teteskan 3 sampai 5 tetes HCl atau H_2 〖SO〗_4 atau air aki dengan pipet
- Amati yang terjadi pada batuan akibat HCl atau H_2 〖SO〗_4 atau air aki, catat dalam lembar pengamatan
- Ulangi langkah 1-3 dengan batuan yang berbeda-beda jenisnya.
Tabel 9.3.
Reaksi Batuan
No Jenis Batuan Karakteristik Batuan*
1 Batu gamping Membentuk gas karbondioksida (CO2)
2 Basal Membentuk gelembung-gelembung gas
3 Batu pualam Mengeluarkan bunyi mendesis
III. Gambar Batuan
Cara Kerja
- Ambilah beberapa macam batuan
- Gambarlah setiap batuan dengan kasar
- Lihatlah setiap batuan dengan lup
- Gambarlah batuan setelah dilihat dengan lup dalam lembar pengamatan
IV. Klasifikasi Batuan
Cara Kerja
- Perhatikan gambar berikut atau contoh-contoh batuan yang tersedia di laboratorium sekolah
- Klasifikasikan gambar contoh batuan tersebut berdasarkan asal batuannya, apakah batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf atau mineral.
- Catatlah dalam table.
V. Klasifikasi Batu
Tabel 9.4
Klasifikasi Batu
VII. Pertanyaan
1. Sebutkan Jenis-jenis batuan !
Jenis batuan berdasarkan cara pembentukannya:
a. Batuan beku : batu apung, obsidian, granit, basal
b. Batuan sedimen : konglomerat, batu pasir, batu serpih, batu gamping, breksi
c. Batua metamorf : batu pualam, batu sabak
2. Jelaskan factor-faktor apa yang dapat membedakan jenis batuan!
Faktor-faktor yang membedakan jenis batuan
a. Pembekuan magma dan lava
b. Pengendapan (sedimentasi)
c. Perubahan panas dan tekanan
3. Mungkinkah suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang lain? Jelaskan!
Suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan lain karena metamorfisme yaitu berubahnya jenis batuan menjadi batuan lainnya karena pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar dan perubahan kimia.
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.Semoga postingan Laporan Praktikum Batuan (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.
Penulis: Anida Wahdatuz Zakiyah (S1 PGSD UT-POKJAR Jombang)