Faktor-faktor Apa Memengaruhi Proses Fotosintesis?

Halo teman! Apa kabarnya? Semoga baik-baik saja yaa. Di sini pasti teman-teman sangat familiar mendengar kata fotosintesis. Biasanya fotosintesis itu sering keluar pada mata pelajaran IPA untuk SD / MI dan SMP, serta Biologi untuk SMA. 

Faktor-faktor Apa Mempengaruhi Proses Fotosintesis? Ishardina Kholifatul Hidayati

Apa itu Fotosintesis? 

Fotosintesis adalah suatu proses dalam membuat makanan pada tumbuhan hijau dengan membentuk karbohidrat dari air dan karbon dioksida dengan bantuan cahaya matahari. Tempat berlangsungnya proses fotosintesis yaitu pada kloroplas. Bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan hijau dalam berfotosintesis, yaitu air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan cahaya matahari.

Namun, kali ini saya akan lebih spesifik membahas mengenai apa saja sih faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis? Yuk simak pembahasannya.Dalam proses fotosintesis terdapat beberapa faktor yang yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal).

Apa Saja yang Menjadi Faktor Internal dalam Proses Fotosintesis?

Faktor dari dalam (internal) yaitu proses fotosintesis yang dipengaruhi oleh faktor genetika atau gen tumbuhan itu sendiri. Karena tumbuhan memiliki ciri tertentu atau jenis tumbuhan yang berbeda, walaupun tempat tinggalnya sama tetapi reaksi fotosintesisnya akan berbeda. Misalnya ada beberaapa tumbuhan yang tidak memiliki klorofil, seperti tumbuhan putri malu, rafflesia, dan lain-lain.

Hal itu karena disebabkan oleh adanya kelainan genetik, sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Klorofil merupakan pigmen yang dapat memberi warna hijau pada daun. Klorofil berfungsi menyerap spektrum warna yang dipancarkan oleh cahaya matahari.

Apa Saja yang Menjadi Faktor Eksternal dalam Proses Fotosintesis?

Pada faktor eksternal ini, aktivitas fotosintesis sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari, suhu, ketersediaan air, kandungan karbon dioksida (CO2), kandungan oksigen (O2), dan unsur hara.

Cahaya Matahari Cahaya matahari merupakan salah satu sumber energi yang paling utama bagi makhluk hidup. Termasuk tumbuhan yang berklorofil karena digunakan untuk proses fotosintesis. Spektrum cahaya yang tampak, di antaranya warna merah, warna jingga, warna kuning, warna hijau, warna biru, warna nila, dan warna ungu adalah cahaya matahari yang digunakan dalam proses fotosintesis. Namun, jika tumbuhan kekurangan cahaya matahari maka proses fotosintesis akan terganggu.

Suhu atau Temperatur Pada proses fotosintesis suhu optimum berkisar 28°C-30°C. Jika suhu di bawah 5°C dan diatas 50°C maka proses fotosintesis tidak akan berlangsung. Proses fotosintesis ini mengguakan enzim, sedangkan kerja enzim ini tergantung pada suhu.

Ketersediaan Air Air merupakan unsur terpenting pada tumbuhan, khususnya dalam proses fotosintesis. Air memiliki peranan penting bagi stomata untuk membuka dan menutup sehingga karbon dioksida di udara dapat diserap.

Kandungan Karbon Dioksida (CO2) Karbon dioksida merupakan gas sisa pembuangan di udara dan sangat berbahaya bagi makhluk hidup jika menghirupnya. Akan tetapi, tidak berlaku pada tumbuhan bahkan karbon dioksida menjadi salah satu komponen dalam berlangsungnya proses fotosntesis. Tumbuhan hijau menyerap karbon dioksida melaui stomata pada daun. Jika karbon dioksida yang diserap semakin besar, maka proses fotosintesis semakin cepat. Karbon dioksida yang ada di udara berjumlah sebesar 0,03%. Dengan jumlah karbon dioksida yang cukup sedikit itu, maka tumbuhan harus berlomba-lomba mendapatkannya.

Kandungan Oksigen (O2)Kandungan oksigen di udara dan tanah juga penting dalam proses fotosintesis karena dapat mempercepat respirasi. Sedangkan kurangnya oksigen akan memperlambat respirasi pada tumbuhan dan mengakibatkan rendahnya penyediaan energi pada tumbuhan.

Unsur haraYang dimaksud unsur hara adalah kandungan mineral dalam tanah yang berupa magnesium (Mg), besi (Fe), mangan (Mn), dan nitrogen (N). Untuk magnesium (Mg) adalah unsur yang paling dibutuhkan tumbuhan dalam proses fotosintesis.

Demikian pembahasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membaca. Terima kasih.

Penulis: Ishardina Kholifatul Hidayati (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel