Mengapa Benda Diam Bisa Bergerak? Mari Kita Cari Tahu!

Haii teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini? Masih semangat belajar kah? Semangat sekali pasti nya. Pada artikel ini, kita akan cari tahu bagaimana benda yang semula diam bisa bergerak. Bagaimana menurut teman-teman, apa yang menyebabkan benda yang semula diam bisa bergerak? Ayo kita bahas lebih dalam lagi!

Mengapa Benda Diam Bisa Bergerak? Mari Kita Cari Tahu!Dwi Nur Arifah

Bagaimana Keadaan Benda Dikatakan Diam?

Pertama-tama mari kita analisa terlebih dahulu, bagaimana sih keadaan benda yang dikatakan diam itu. Benda dikatakan diam saat benda itu mengalami gaya yang seimbang, atau resultan gaya sama dengan nol (0), yaitu ketika benda tetap berada di tempat kedudukannya dan tidak mengalami perubahan posisi.

Lalu,  ketika benda itu berpindah dari kedudukannya yang semula atau mengalami perubahan poisisi, saat itulah benda dikatakan bergerak. Dan tempat yang dilalui ketika suatu benda mengalami perubahan posisi dinamakan lintasan.

Sudah Tahu Macam-macam Gerak Benda?

Lalu, apakah teman-teman sudah tahu macam-macam gerak benda? Macam-macam gerak benda antara lain sebagai berikut.
  1. Menggelinding, gerakan memutar sepanjang lintasan benda.
  2. Bergeser, berpindah dari tempat semula.
  3. Meluncur, bergerak turun pada bidang yang miring.
  4. Berputar, berpusing/berganti arah/berbelok, kebanyakan benda berputar pada porosnya.
  5. Memantul, gerakan berbalik arah yang biasanya terjadi ketika benda elastis mengenai benda yang keras.
  6. Jatuh, keadaan ketika suatu benda begerak bebas ke bawah.
  7. Mengalir, ketika benda cair bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
  8. Tenggelam dan terapung, mengenai posisi benda di dalam zat cair yang dipengaruhi oleh berat serta massa jenis benda dan zat cair.


Apa yang Dapat Menyebabkan Benda yang Semula Diam Lalu Dapat Bergerak? 

Jadi, benda yang semula diam kemudian bergerak, dapat disimpulkan bahwa benda itu bergerak karena resultan gaya dari benda lain yang mengenainya, hal ini berdasarkan apa yang dinyatakan dalam Hukum I Newton, kurang lebih seperti ini bunyinya “sebuah benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak terdapat resultan gaya yang bekerja padanya.” Lalu apa sih gaya itu? Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh benda terhadap benda lain. Gaya mampu mempengaruhi gerak dan bentuk benda. 

Selain Gaya, Adakah Faktor Lain yang Memengaruhi Gerak Benda?  

Selain gaya, ada pula beberapa faktor yang juga memengaruhi gerak benda, antara lain sebagai berikut.

Bentuk benda, pada bidang datar, benda yang berbentuk lingkaran atau melengkung akan lebih mudah bergerak daripada benda yang berbentuk rata seperti kotak/segitiga/bangun ruang lainnya yang bersudut.

Ukuran benda, benda yang kecil dan ringan akan lebih mudah bergerak daripada benda yang berukuran besar dan berat.

Permukaan benda, benda yang permukaannya halus akan mampu bergerak menggelinding lebih mudah daripada benda yang permukaannya kasar. Benda yang permukaannya luas juga akan bergerak jatuh lebih lambat daripada benda yang permukaannya sempit. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh gaya gesek yang mengenai permukaan benda.

Jadi, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa benda yang semula diam dapat bergerak akibat dari pengaruh gaya, dan secara sederhana gaya dapat digambarkan dengan tarikan atau dorongan. Selain gaya, faktor lain yang juga memengaruhi gerak benda yaitu bentuk, ukuran, dan permukaan benda. Demikian yang dapat penulis paparkan, kritik yang membangun dan saran sangat diharapkan oleh penulis. Semoga bermanfaat untuk teman-teman. 

Penulis : Dwi Nur Arifah (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel