Bagaimana Cara Optimalisasi Perkembangan Kognitif Siswa SMP/MTs?

Assalamu’alaikum kawan-kawanku
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara-cara yang akan kita gunakan untuk mengoptimalisasikan perkembangan kognitif anak/siswa usia SMP/MTs. Nah, siswa SMP/MTs sendiri pada umumnya mempunyai usia antara 12-15 tahun. 
Cara Optimalisasi Perkembangan Kognitif Siswa SMP/MTs
Perkembangan kognitif pada anak usia SMP/MTs sendiri mempunyai cara-cara optimalisasi tersendiri, begitupun dengan pengertian dan definisinya. Yuk, langsung aja kita bahas!

Apasih perkembangan kognitif itu sendiri?


Perkembangan kognitif sendiri adalah perkembangan pada kemampuan dasar yang dimiliki seseorang untuk berpikir. Pada tahap ini terjadi perubahan aspek kognitif pada seseorang, dan merupakan suatu proses yang berkesinambungan. 

Mulai dari  berfikir secara konkrit, sampai pada konsep yang lebih tinggi, yaitu berfikir secara abstrak dan logis. Aspek kognitif sendiri meliputi fungsi intelektual, seperti pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan berfikir.

Lalu bagaimana sih perkembangan kognitif anak SMP/MTs itu?


Pada anak SMP/MTs perkembangan kognitif yang di alami adalah formal operasional, yaitu perkembangan pada kemampuan menalar kosep-konsep pemikiran logika formal yang tidak terikat oleh objek-objek yang bersifat konkrit. 

Seperti, peningkatan kemampuan analisis dan mengembangkan suatu hal dari dua atau lebih contoh hal yang ada. Selain itu terdapat peningkatan fungsi intelektual, kapabilitas memori dalam segi bahasa, dan perkembangan konseptual. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan salah satu sarana pengembangan kegiatan kognitif.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak SMP/MTs.


Dalam perkembangan kognitifnya, tentu saja terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi. Baik itu memberikan banyak ataupun sedikit pengaruh, tetap saja akan memberikan dampak pada perkembangan kognitifnya. Nah, apa saja sih faktor-faktor tersebut? jadi, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif itu terbagi menjadi dua faktor. Yang pertama adalah faktor hereditas atau bisa disebut sebagai faktor keturunan/gen, dan yang kedua adalah faktor lingkungan.     

1. Faktor Hereditas (keturunan/gen).

Dalam usia SMP/MTs, faktor ini sudah mendapatkan banyak pengaruh tetapi tidak terjadi perubahan sama sekali. Karena yang di maksud dari faktor hereditas adalah faktor bawaan dari lahir, atau dapat di katakan sebagai potensi yang di miliki oleh seseorang sejak ia lahir. 

Dan ini akan mempengaruhi bagaimana nanti perkembangan kognitif seseorang akan berlangsung, karena faktor ini yang akan mengambil andil besar dalam perkembangan kognitif seseorang. Sebagaimana di ketahui bahwa potensi seseorang untuk mengembangkan kemampuan kognitif nya juga dapat di lihat dari faktor ini. 


2. Faktor Lingkungan.

Dalam mengembangkan potensi yang di miliki sejak lahir, dapat dilihat dari segi lingkungan seseorang. Bagaimana cara ia mengembangkan potensinya sehingga memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitifnya. 

Pada dasar nya untuk mengembangkan potensi yang di miliki, kita juga sangat memerlukan pengaruh dari lingkungan. Dan juga sebaliknya, pengaruh lingkungan pun tidak dapat bekerja apabila seseorang pada dasar nya tidak memiliki potensi.

Jadi, dapat di simpulkan bahwa kedua faktor tersebut saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain. Sehingga, untuk mendapatkan perkembangan kognitif yang optimal, maka kedua faktor tersebut harus sinkron atau seimbang.


Bagaimana sih cara optimalisasi perkembangan kognitif anak SMP/MTs yang tepat?

Untuk mengoptimalisasikan perkembangan kognitif pada anak SMP/MTs bisa di lakukan melalui beberapa hal yang dapat di terapkan. Nah, apa saja hal-hal tersebut? berikut penjelasannya.


1. Keluarga

Dalam hal ini, keluarga menjadi pondasi dasar perkembangan kognitif. Dukungan dan dorongan akan memberikan energi positif ke dalam diri seseorang, karena ketika seseorang merasa di kasihi atau di kelilingi dengan orang-orang yang menyayangi dan peduli kepada mereka, maka secara psikologi akan meningkatkan semangat seseorang. 

Maka dari itu, hubungan antar keluarga yang baik, dukungan serta dukungan dari keluarga menjadi salah satu langkah yang penting untuk pengoptimalisasian perkembangan kognitif anak usia SMP/MTs.

2. Gizi

Untuk mendapatkan perkembangan yang optimal, seseorang membutuhkan asupan makanan atau gizi yang tepat. Apabila gizi atau asupan makan tidak terpenuhi dengan baik, tentu saja akan memberikan pengaruh tidak baik pada perkembangannya. Sama halnya dengan perkembangan kognitif, untuk mendapatkan perkembangan kognitif yang optimal pada anak SMP/MTs, juga memerlukan asupan gizi yang tepat. 

Apalagi usia anak SMP/MTs umumnya merupakan usia pubertas, yang membutuhkan lebih banyak gizi untuk perkembangan dan pertumbuhannya. Nah, jadi asupan gizi dan makanan yang terpenuhi juga merupakan langkah untuk optimalisasi perkembangan kognitif anak SMP/MTs.

3. Olah/relaksasi otak

Pada usia SMP/MTs sebagian anak akan memasuki tahap remaja, dimana dalam hal ini akan bersamaan dengan masa pubertas nya atau kematangan reproduksi, cara berpikir, kepribadian, dan berbagai aspek perkembangan, termasuk aspek perkembangan kognitifnya. 

Nah, ketika masa perkembangan berlangsung, kegiatan olahraga fisik sangat di perlukan. Bukan hanya olahraga fisik, tetapi ada pula olahraga otak yang berguna untuk relaksasi otak dan juga menjernihkan kembali pikiran, seperti yoga, brain gym, dan lainnya. 

Olah raga otak atau relaksasi sangat membantu dalam mengembangkan pertumbuhan kognitif, karena dalam kegiatan ini otak akan di relaksasi dan menjernihkan kembali pikiran. Dengan begitu pengoptimalisasian perkembangan kognitif juga akan sangat terbantu.

Nah, itu tadi beberapa cara yang sangat berpengaruh dalam pengoptimalisasian perkembangan kognitif anak SMP/MTs. Semoga bermanfaat dan terima kasih. 

Penulis: Nadia Ilma Rohestina (S1 Pendidikan IPA UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor:  Admin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel