Bagaimana Cara Mencegah Stunting?

Stunting

Stunting

Stunting Artinya

Apa yang disebut stunting?
Stunting artinya masalah gizi kronis yang dapat disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama dan dapat menyebabkan kurang maksimalnya tumbuh kembang. UNICEF mengatakan stunting yaitu anak-anak yang berusia 0 hingga 59 bulan dengan stunting sedang dan berat, juga stunting kronis.

Bersumber dari compas.com stunting terjadi mulai dalam kandungan, namun baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun. Situs kementrian kesehatan mengutip, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak yang diakibatkan dari kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Badan kesehatan dunia pada tahun 2017 mengatakan, Indonesia berada pada urutan ke lima. Departemen kesehatan mengupayakan sosilisasi pada masyarakat untuk memahami faktor apa saja yang menyebabkan stunting.

Cara Mencegah Stunting

Bagaimana cara mencegah stunting?
Penyebab stunting yaitu kekurangan gizi dalam waktu yang lama, terjadi sejak janin, dalam kandungan sampai awal kehidupan anak.

Ini dikarenakan rendahnya akses terhadap makanan yang bergizi, rendahnya vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Pangan dan sumber protein yang buruk juga menjadi latar belakang dari stunting. Cara mencegah stunting yaitu dengan menjauhi faktor yang menyebabkan stunting.

Berikut akan dijelaskan beberapa faktor yang memengaruhi anak stunting
1. Faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil dan anak balita.
Ibu yang masa remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan dan laktasi akan berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak. Infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kemamilan anak yang pendek, dan hipertensi.

2. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan
Gizi sangat penting untuk proses tumbuh kembang anak. Gizi yang cukup dan baik akan membuat pertumbuhan dan perkembangan pada anak secara optimal. Sayur dan buah sejak dalam kandungan perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada janin.

3. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan
Akses Pelayanan kesehatan di daerah yang terpencil jarang ditemukan, atau mungkin ada, tapi obat dan penanganan yang tidak maksimal. Hal ni dapat menjadi salah satu penyebab stunting.

4. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
Air yang bersih merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Air digunakan sebagai mandi, memasak, mencuci, dan lain sebagainya. Dengan air yang bersih, maka kesehatan akan lebih terjaga dari pada menggunakan air yang kurang bersih. Air yang kurang bersih terkadang mengandung kuman yang berbahaya bagi manusia. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita menjaga kebersihan agar air tidak tercemar. Stunting dapat disebabkan juga karena mengkonsumsi air yang tidak bersih

Gejala Stunting

Stunting di Indonesia sudah darurat. Di indonesia stunting sudah sering terjadi, namun baru sedikit yang mengerti apa itu stunting, dan cara mencegahnya.

Anak yang mempunyai tumbuh kembang yang kurang maksimal dibanding saudara-saudaranya, bisa jadi ia telah mengalami stunting. Kenali gejala stunting itu penting bagi orang tua.

Apa saja ciri-ciri anak terkena stunting?

Ciri-ciri anak yang terkena stunting yaitu
1. Pertumbuhan yang melambat
2. Wajah yang tampak lebih muda dari anak seusianya
3. Pertumbuhan gigi yang terlambat
4. Performa yang buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
5. Pubertasnya terlambat
6. Usia delapan sampai sepuluh tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata pada lingkungan yang ada disekitarnya.

Dampak Stunting

Stunting dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Dampak jangka pendek stunting yaitu dapat terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.

Dampak jangka panjang dari stunting adalah dapat menurunkan kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh yang lemah sehingga dapat dengan mudah terserang penyakit, dan resiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan.  terutama stunting yang tidak ditangani dengan baik sedini mungkin.
 

Cara Mengatasi Stunting pada Bayi

Apakah stunting dapat di perbaiki?
Stunting merupakan suatu kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan seperti semula.

Ketika seorang anak sudah stunting sejak balita, maka pertumbuhanya akan terus lambat hingga dewasa. Saat puber tidak dapat mencapai pertumbuhan maksimal  akibat terkena stunting diwaktu kecil.

Bagaimana cara mengatasi stunting pada bayi?  

Penting bagi anda untuk memberikan berbagai makanan yang bergizi tinggi agar mencegah kondisi si kecil semakin buruk dan gangguan pertumbuhan yang dialami semakin parah . oleh karena itu sebenarnya stunting  dapat dicegah dengan memberikan nutrisi yang maksimal saat awal-awal kehidupanya. Tepat selama 1000 hari pertama kehidupan anak.

Penulis: Fina Za'imia Huba
Editor: Admin



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel