Bagaimana Kondisi Seorang Pecandu Internet?

Di era milenial sekarang ini, siapa yang tidak mengenal internet? Dari anak balita hingga lansia pasti mengenal apa itu internet. Bahkan tidak sedikit dan hampir semua orang di zaman sekarang ini sangat bergantung terhadap internet.internet memang sangat membantu dalam berbagai hal, praktis dan juga mudah. Tetapi setiap hal pasti memeiliki dampak atau resiko, tak terkecuali internet juga.
BAGAIMANA KONDISI SEORANG PECANDU INTERNET?

Lalu pernahkah kalian melihat seseorang sangat bergantung dengan internet? Atau bahkan bisa di katakana kecanduan? Lalu, apakah kalian mengamati kondisi orang tersebut?

Adakah yang aneh? Dalam artikel kali ini, ada 2 poin penting tantang seorang peandu internet, yaitu kondisi Fisik dan kondisi Psikis, Berikut pembahasannya.

Kondisi Psikis

Kondisi Psikologi/Psikis seorang yang kecanduan internet akan menjadi sangat buruk ketika tidak lagi bisa terhubung dengan internet. Mereka sudah sangat bergantung dan seakan-akan mereka tidak bisa melakukan apapun tanpa internet. Ada beberapa akibat yang berdampak buruk pada kondisi psikis seseorang ketika menderita kecanduan internet, berikut akibat-akibat tersebut:

1. STRES

Ketika mereka mengakses internet, meraka juga tak luput dari dunia maya. Hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga merasa memiliki dunia atau kehidupan sendiri di dunia maya yang bahkan mereka rasa lebih nyaman dari dunia nyata. Bahkan mereka lebih mencintai dunia maya karena sudah terbiasa dan lebih sering aktif di dunia maya di banding di dunia nyata.

Lalu bagaimana jika tiba-tiba mereka tidak dapat lagi mengakses internet atau tiba-tiba kehilangan akses untuk bisa terhubung dengan internet? Mereka akan merasa seperti kehilangan dunianya, yaitu dunia maya.

Dan ketika mereka berada dalam posisi tersebut, mareka akan mengalami stres, karena mereka kehilangan akses untuk bisa terhubung dengan dunia maya. Mereka akan merasa sangat tertekan karena mereka sudah sangat terbiasa menggunakan internet untuk bisa masuk ke dalam dunia mereka, dunia maya. Dan di sinilah mereka akan mulai merasa stress.

2. DEPRESI

Seseorang yang yang sudah sangat bergantung dengan sesuatu, akan merasa sangat kesusahan dan gelisah ketika kebutuhannya tidak terpenuhi. Sama halnya dengan seorang pecandu internet, ia akan merasa tidak bisa melakukan apapun ketika sudah adanya internet lagi.

Seketika itu ia akan merasa sangat tidak berdaya dalam melakukan suatu hal, dan di sinilah ia juga akan mulai merasa gelisah dan kebingungan. Nah, akibat dari kegelisahan dan kebingunan tersebut adalah aia akan mengalami keadaan yang dinamakan Depresi.

Depresi terjadi karena kegelisahan dan perasaan tertekan yang berlebihan akibat sesuatu yang di butuhkan tidak ada, sehingga ia mengalami kegelisahan dan tekanan.

Kondisi Fisik

kondisi fisik seseorang yang kecanduan internet, biasanya sangat tidak terurus atau kurang sehat. Hal ini di sebabkan oleh banyak faktor, seperti kurang tidur, kurang beraktivitas, bahkan lupa waktu untuk merawat diri. Berikut dampak kecanduan internet terhadap kondisi fisik seseorang.

1. KEKEBALAN TUBUH

Seseorang yang kecanduan internet biasanya menggunakan internet dalam jangka waktu yang lama, hal ini menyebabkan merekan minim atau seddikit dalam beraktivitas. Ketika seseorang minim beraktivitas itu berarti proses pembentukan kekebalan tubuh melalui aktivitas semisal olahraga juga sangat sedikit, dan itu berarti kekebalan tubuh mereka juga sangat minim. Seseorang yang yang memiliki kekebalan tubuh lemah akan terlihat pucat dan tidak bersemangat.

2. RENTAN PENYAKIT

Mengapa mereka mudah terserang penyakit? Hal itu berkaitan dengan penjelasan sebelumnya, kekebalan tubuh yang lemah. Seseorang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah tentu saja akan sangat mudah terserang penyakit. Bakteri dan virus akan sangat mudah masuk ke dalam tubuh dan menyerang sistem imun dalam tubuh.

Itulah mengapa seorang yang kecanduan internet akan lebih mudah terserang penyakit, yaitu karena mereka minim melakukan aktivitas dalam membentuk sistem imun atau kekebalan dalam tubuh, sehingga bakteri dan virus dapat dengan mudah masuk dan menyerang tubuh mereka.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

Penulis : NADIA ILMA ROHESTINA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel