Mengunyah Makanan Sampai Halus Baik Bagi Kesehatan

Mengunyah Makanan Sampai Halus

Hallo sobat ilmiahku, kali ini kita akan membahas mengenai manfaat mengunyah makanan bagi kesehatan manusia. Pernahkah anda menghitung berapa kali anda mengunyah makanan dalam mulut sebelum ditelan?

Banyak orang yang kurang memperhatikan hal ini. Lalu bagaimana cara mengunyah makanan yang benar? Yuk, simak penjelasannya.
Mengunyah Makanan Sampai Halus Baik Bagi Kesehatan

Mengunyah Makanan

Saat mengunyah makanan akan terjadi proses pemecahan potongan makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Partikel kecil tersebut nantinya akan melalui mulut dengan bantuan air liur. Hal ini menunjukkan bahwa, mulut menjadi inisiator utama untuk proses pencernaan ini.
Mengunyah makanan sampai halus sangat membantu proses pencernaan bagi tubuh kita.  Namun, kebanyakan dari kita sering makan dengan terburu-buru. Baik karena dikejar waktu harus berangkat ke kantor atau sekolah bahkan saat kelaparan. Belum selesai mengunyah sampai hancur, suapan lainnya sudah masuk. Padahal mengunyah makanan secara perlahan memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan.

Berapa Kali Kita Harus Mengunyah Makanan?

Menurut para ahli di Ohio State University, mengunyah makanan yang memiliki tekstur lembut, cukup dengan 5-10 kali dan  jika memiliki tekstur yang kasar dan padat seperti daging dan sayuran maka kita perlu mengunyah hingga 30 kali. Sesuai dengan sunnah Rasulullah, beliau mengajarkan kita untuk mengunyah sebanyak 33 kali sebelum ditelan dalam tubuh.

Sebenarnya tidak ada batasan berapa kali kita harus mengunyah karena semua itu tergantung dari bahan makanan yang akan kita konsumsi. Yang terpenting, kita tahu indikasi makanan yang sudah terkunyah dengan benar, dengan memastikan kita menelan potongan sekecil mungkin. Jika makanan masih bisa untuk dikunyah lebih kecil lagi, maka kita belum mengunyah makanan tersebut dengan sempurna.

Cara Mengunyah Makanan Yang Benar

Tidak ada aturan mengenai cara mengunyah makanan dengan benar, baik menggunakan gigi seri atau gigi geraham. Akan tetapi mengunyah makanan lebih baik jika dilakukan dengan hal-hal berikut untuk menjaga kesehatan gigi, mulut dan saluran pencernaan anda.
1. Agar menjadi potongan yang lebih kecil dan memudahkan proses mengunyah, maka gigit makanan menggunakan gigi depan (gigi seri).

2. Haluskan makanan ke gigi belakang (gigi geraham). Gigi geraham sangat baik untuk menggiling makanan agar cepat halus sebelum ditelan masuk ke tenggorokan.

3. Kunyahlah makanan menggunakan gigi secara bergantian (kanan dan kiri) agar terhindar dari dislokasi (pergeseran) rahang yang dapat membuat penderita merasa nyeri atau bahkan kesulitan dalam membuka atau menutup mulut.

4. Pastikan bahwa anda telah mengunyah makanan secara halus sebelum ditelan. Hal ini akan membantu memperlancar saluran pencernaan.

5. Agar tidak tersedak, hindari makan sambil berbicara, tertawa, atau menangis.

6. Tambal atau langsung cabut ke dokter jika terdapat gigi yang patah atau berlubang.

7. Rajinlah menggosok gigi sebanyak 3 kali sehari lalu berkumur dengan obat kumur antiseptik.

Manfaat Mengunyah Makanan Dengan Halus

1. Membantu melancarkan pencernaan
Enzim yang terdapat di dalam air liur seperti enzim alpha amilase dan lingual lipase dalam memecah karbohidrat serta lemak akan membantu proses pemecahan partikel makanan.

2. Mencegah diabetes
Saat kita mengunyah makanan maka sekresi air liur akan terbentuk lebih banyak, dan berfungsi untuk melembutkan makanan. Hal ini dapat bermanfaat untuk mencegah datangnya diabetes dalam tubuh. Jika tekstur makanan yang masuk kedalam tubuh lebih kasar maka lambung dan usus akan memproses makanan dengan durasi yang cukup lama.

3. Merasa Lebih Kenyang
Ketika kita lama mengunyah makanan, maka otak akan membuat pikiran anda merasa lebih kenyang, sehingga porsi makan akan berkurang. Hal ini akan membantu anda jika ingin menurunkan berat badan.

4. Membantu menghilangkan bau mulut
Senyawa hidrogen karbonat yang terkandung dalam air liur dapat menetralkan pembentukan plak. Plak yang terbentuk di area gigi akan disapu dengan cara mengunyah perlahan. Disamping itu, terdapat enzim anti bakteri dalam air liur yang berfungsi membunuh bakteri penyebab bau mulut.

5. Mengeluarkan air liur
Jika kita mengunyah makanan, maka mulut akan menghasilkan banyak air liur. Air liur ini dapat membuat tekstur makanan anda menjadi lebih lembut.

Dampak Mengunyah Makanan Terlalu Cepat

1. Tersedak
Tersedak sangat berbahaya bagi kesehatan karena makanan yang tersangkut di kerongkongan dapat menyumbat saluran pernapasan sehingga rentan terjadi kematian.

2. Obesitas
Mengunyah makanan terlalu cepat dapat mengakibatkan kelebihan berat badan yang dapat memicu obesitas. Karena anda akan mengandalkan kepuasan emosional, sehingga otak tidak bisa mengendalikan kapan anda harus berhenti untuk makan.

3. Diabetes

4. Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik dapat menyebabkan penyakit stroke dan juga jantung. Sindrom ini dihasilkan akibat makan yang terlalu cepat.

5. Gangguan Pencernaan
Makanan yang dikunyah terlalu cepat akan mengakibatkan lambung harus bekerja ekstra agar makanan yang dikonsumsi hancur dengan sempurna. Gangguan pada pencernaan memiliki banyak gejala, mulai dari naiknya asam lambung, hingga perut menjadi kembung.

Penulis: NOVI UMROTUS SA’ADAH

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel