Penghasil Energi yang Optimal Agar Tidak Mudah Lapar Saat Puasa

PUASA

Halo sobat olmiah kembali lagi bersama saya di artikel ilmiah ini. Karena pada waktu saya membuat artikel ini saya sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan saya akan membahas penghasil energi yang optimal agar tdak mudah lapar saat puasa.

Mungkin berberapa kalian ketika puasa pasti ada yang sudah lapar padahal baru berberapa jam sahur. 

Penghasil Energi yang Optimal Agar Tidak Mudah Lapar Saat PuasaItu alasannya karena makanan dan minuman yang anda konsumsi saat puasa kurang optimal untuk tubuh anda untuk menjalankan ibadah ramadhan puasa ini. 


Eit! Jangan mokel ya ingat Allah akan selalu melihat kalian walau kalian mokel diam-diam tidak ada orang yang melihat anda.  

Ingat !! Jalanilah ibadah puasa dengan baik dan benar walau rasa lapar menggerogoti perut anda karena pada saatnya nanti rasa lapar tersebut akan menjadi berkah suatu hari nanti.

Baiklah kita kembali ke permasalahan penghasil energi yang optimal. Penghasil energi yang optimal adalah makanan atau minuman yang tepat di konsumsi untuk mempertahankan keadaan perut agar perut tidak lapar. 

Dan pada artikel ini akan saya kupas apa saja makanan dan minuman yang tepat dan waktu mengonsumsinya di bulan puasa.

Menu berbuka puasa dan sahur

Yang pertama yang harus dilakukan adalah memilih makanan yang tepat untuk berubuka dan sahur. 

Namun jangan salah, makanan yang di pilih untuk berbuka dan sahur bukan sembarang makanan tetapi makanan yang berserat lah yang di cari untuk berbuka dan sahur.

Lah?! Kenapa makanan berserat yang kita cari? Itu karena makanan berserat merupakan makanan yang tidak dapat atau susah dicerna oleh tubuh yang menyebabkan makanan tersebut akan bertahan lebih lama di perut dan menganjal rasa lapar kita.

Contoh Makanan Berserat

Seperti yang kita sudah ketahui makanan berserat adalah makanan yang susah di cerna oleh tubuh dan dapat mengganjal rasa lapar kita saat puasa. 

Nah Sekarang apa saja sih yang termasuk makanan berserat?

Makanan yang termasuk makanan yang berserat biasanya terdiri dari makanan berupa sayuran,buah-buahan,ataupun makanan olahan. 

Contoh yang termasuk makanan yang berserat adalah wortel, bayam, kentang untuk sayuran, alpukat, apel, dan mangga untuk buah-buahan dan roti dan oat meal untuk makanan olahan. 

Dari jenis-jenis makanan yang kita telah tahu dari penjelasan di atas kita sadar bahwa bagaimana bergunanya sayur-sayuran dan buah-buahan di kehidupan kita. 

Tidak hanya mereka mempunyai banyak nutrisi yang berguna untuk kesehatan tubuh kita mereka juga dapat membantu menjalankan ibadah kita di bulan puasa ini.

Minuman Yang Cocok Untuk Berbuka Puasa

Yang kedua yang harus dilakukan selain memilih makanan adalah memiliih minuman. Minuman saat sahur dan buka puasa juga harus di perhatikan. 

Minuman yang di minum tidak sembarang minuman, namun kita harus minum minuman yang bernutrisi dan sehat untuk tubuh saat kita sedang berpuasa.

Mimuman yang di anjurkan untuk berbuka puasa adalah minuman yang manis dan bernutrisi untuk tubuh. Seperti jus buah, jahe, susu, dan minuman berkhasiat baik lainnya. 

Alasannya untuk menyegarkan diri kita kembali dari kita dari panasnya puasa dan dapat memulihkan jenuh dan penat puasa agar dapat menjalankan ibadah malam menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu dengan sahurnya di anjurkan untuk hanya meminum air putih yang hangat sebanyak dua gelas. Lah Kenapa? 

Alasannya karena air di pagi hari dapat mengilangkan rasa-rasa yang lengket pada mulut dan tidak menyebabkan kencing yang berlebih dari pada minuman lain saat sahur.Serta saat kita mengkonsumsi air putih bekas-bekas lengket sehabis makan minum yang manis-manis saat berbuka juga hilang dan tidak akan mengganggu konstenrasi puasa kita.

Waktu yang tepat untuk sahur

Setelah kita memahami apa saja yang kita harus makan dan minum saat sahur kita juga harus mengetahui waktu yang tepat untuk sahur sebelum puasa. 

Karena sahurlah yang mengakumulasi banyak energi yang kita punya untuk beraktifitas saat kita puasa.

Waktu yang tepat untuk sahur adalah sekitar sepuluh sampai lima menit sebelum Imsak karena pada waktu tersebut energi dari makanan yang kita dapat tidak banyak terkuras oleh aktifitas menunggu waktu Imsak dan Shalat Shubuh. 

Dan juga di dalam agama Islam kita di sarankan untuk mengakhiri waktu sahur dan mendahulukan waktu buka.

Cara makan sahur yang benar

Tips yang terakhir adalah menentukan cara makan yang benar saat berbuka dan sahur.Mungkin kalian masih bingung apa maksudnya coba menentukan cara makan yang benar saat berbuka dan sahur? 

Maksud dari menentukan cara makan yang benar adalah menentukan kebiasaan makan yang kita lakukan saat berbuka maupun sahur.

Lalu? Kenapa kita harus menentukan kebiasaan makan yang kita lakukan saat berbuka atau sahur? Alasannya adalah untuk memperbaiki kebiasaan buruk kita di mana kita makan banyak makanan yang malah menambah rasa lapar kita saat berpuasa. 

Terus bagaimana cara makan yang benar saat berbuka yang benar? 

Cara makan dan minum yang benar saat berbuka dan sahur adalah makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan dan berhenti makan dan minum sebelum kenyang.

Alasannya bukan hanya karena perintah agama tetapi sesuai dengan riset ilmiah jika tubuh di beri makanan yang banyak saat dalam keadaan lapar maka perut tersebut akan mencerna makanan lebih banyak juga dan menyebabkan konsentrasi asam lambung lebih tinggi membuat kita lebih mudah lapar.

Oleh karena itu saat sahur atau berbuka hendaknya kita makan secukupnya untuk menjaga kadar asam lambung kita agar tidak lebih besar dan menguras energi kita lebih banyak.

Itu saja yang bisa saya bahas di artikel penghasil energi yang optimal agar tidak mudah lapar saat puasa.Semoga artikel yang saya buat in bermanfaat bagi saya dan anda semua yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Semoga amal dan ibadah puasa saya dan anda semua di terima oleh Allah SWT.Jika ada kesalahan saya mohon maaf.

Terima Kasih

Penulis: Muhammad Nuh Fathsyah Sirega

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel