Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Pohon Bambu


Pohon Bambu


Assalamu’alaikum. Salam literasi! Artikel ini akan membahas tentang pohon bambu. Seperti apakah pohon bambu itu? Lalu bagaimana cara pohon bambu berkembang biak? Apakah pohon bambu memiliki manfaat bagi makhluk hidup? langsung saja perhatikan dan pahami pembahasannya di sini.

Pohon Bambu


Ciri-ciri pohon bambu

Pohon bambu adalah tanaman sejenis rerumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Pohon bambu merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya sangat cepat. Bambu memiliki banyak jenis. Daun pohon bamboo kecil namun berjumlah banyak. Di Indonesia pohon bambu masih sangat sering ditemui di pedesaan. Umumnya bambu dibiarkan tumbuh begitu saja hingga akhirnya dapat dimanfaatkan oleh penduduk setempat. Bambu memiliki nama sebutan lain seperti aur, eru dan buluh.

Pertumbuhan bambu

Pertumbuhan merupakan suatu proses pertambahan ukuran seperti volume, bobot, dan jumlah sel yang dapat diukur dengan alat ukur. Dalam sehari bambu bisa saja tumbuh sepanjang 60 cm atau sekitar 24 inchi. Pohon bambu tumbuh dengan cara menyebarkan perakaran dan rizomanya di bawah tanah. Persebaran tersebut bisa sangat luas bahkan jika tidak dikendalikan akan menyebabkan tunas tumbuh di tempat yang tidak diinginkan. Tidak heran jika pohon bambu selalu dijumpai dalam jumlah yang sangat banyak.

Perkembangbiakan tumbuhan

Perkembang biakan adalah salah satu ciri kehidupan tumbuhan untuk mempertahankan jenisnya. Perkembang biakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif.

 Perkembang biakan bambu

Bambu tergolong dalam keluarga rumput-rumputan dan termasuk jenis tumbuhan yang paling besar dalam keluarganya. Bambu lebih sering berkembang biak dengan cara aseksual yaitu dengan menghasilkan tunas. Cara ini juga disebut sebagai perkembang biakan secara vegetatif alami. Bambu mudah memperluas daerah mereka melalui rimpang. Rimpang tumbuh dari rimpang lainnya. Kemudian menghasilkan tunas yang sampai ke permukaan namun akar tetap di dalam tanah. Lalu, tunas akan menjadi batang baru yang diberi nutrisi oleh sistem akar yang tumbuh di bawah rimpang. Rimpang bambu terjalin dengan rimpang dari tunas lainnya, mereka semua saling berhubungan dan saling tergantung. Selain cara-cara di atas, bambu memiliki cara lain untuk berkembang biak. Ketika batang bambu jatuh ke tanah, maka akan muncul tunas yang baru melalui batang tersebut.

Manfaat bambu

Selain mengetahui pertumbuhan dan perkembang biakan bambu, mengetahui manfaat bambu juga penting. Sebagai tumbuhan, pohon bambu memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup lain. Manfaat pohon bambu antara lain
1.      Sebagai makanan hewan
Tunas bambu memiliki tekstur empuk, ranting dan dedaunan dari pohon bambu di sini menjadi sumber makanan utama dari beberapa hewam. Seperti panda di Cina, panda merah di Nepal, dan lemur bambu di Madagascar. Bahkan Gorilla gunung Afrika juga memakan bambu, serta Simpanse dan Gajah juga memakan bambu.

2.      Sebagai alat rumah tangga
Batang bambu yang tua biasanya digunakan sebagai bahan-bahan alat dapur. Sumpit adalah salah satunya. Contoh lainnya yaitu bakul nasi, centong nasi, dan tampah. Selain karena bambu mudah dicari, pembuatan alat rumah tangga dari bambu awet dan tidak berbahaya.

3.      Sebagai bahan konstruksi rumah manusia
Di daerah jawa masih banyak dijumpai pemanfaatan bambu sebagai dinding rumah. Bambu akan dipotong kecil-kecil panjang dan ditipiskan kemudian dianyam sehingga menyatu menjadi sebuah dinding.

4.      Sebagai kerajian
Bambu bisa memiliki nilai jual. Barang atau pernak-pernik seperti kipas, hiasan dinding, dan hiasan meja adalah beberapa contoh kerajinan dari bambu.

Jadi seperti itulah perkembang biakan bambu. Bambu lebih sering berkembang biak dengan cara aseksual yaitu dengan menghasilkan tunas. Cara ini juga disebut sebagai perkembang biakan secara vegetatif alami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Teruskan semangat membaca. Terima kasih.


Author: Hanifah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel