Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?

Assalamu’alaikum kawan-kawan apa kabarnya hari ini?, tentunya pasti baik dan masih semangat bukan, kali ini kita bertemu lagi untuk berbagi ilmu pengetahuan yang baru. Yuk kepoin artikel berikut ini, karena kalian akan tahu tentang bagaimana terjadinya gerhana bulan.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan


Gerhana Bulan

Sebelum kita lanjut ke tujuan kita, kita harus tahu apa sih yang dimaksud dengan gerhana bulan. Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi kerena posisi bulan, bumi, dan matahari sedang berada tepat pada garis lurus yang sama. Gerhana bulan tersebut dapat terjadi ketika sebagian atau seluruh penampakan bulan tertutup oleh bumi yang mengakibatkan cahaya matahari tidak dapat dipantulkan oleh bulan ke bumi karena terhalang oleh posisi bumi.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan


Jenis-jenis Gerhana Bulan 

Ada beberapa jenis gerhana bulan yang terjadi, dan dapat kita lihat, diantaranya adalah sebagai berikut:

Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total dapat terjadi jika bulan berada pada posisi tepat di tengah umbra. Umbra adalah bayangan inti tepatnya di bagian tengah bayangan gelap ketika sedang terjadi gerhana bulan. 

Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian ini dapat terjadi jika hanya separuh bagian bulan yang masuk ke daerah umbra tapi sebagian yang lainnya berada pada bayangan penumbra ketika telah berada pada fase maksimum. Fenomena ini mengakibatkan sinar matahari yang sampai pada permukaan bulan hanyalah sebagian saja sehingga kita hanya akan melihat sebagian bentuk bulan.

Gehana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra dapat terjadi apabila posisi bulan berada di daerah penumbra. Hal ini menyebabkan bukan dapat terlihat namun memiliki warna yang suram. Gerhana ini dibagi menjadi dua tipe yaitu gerhana penumbra sebagian dan gerhana penumbra total.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Proses Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi apabila bulan sedang berada di posisi yang sama dengan matahari. Akan tetapi karena sudut kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5 derajat. Maka tidak semua oposisi bulan dengan matahari akan menimbulkan terjadinya gerhana bulan. 

Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan berakibat munculnya dua buah titik potong yang disebut dengan Node yang merupakan suatu titik dimana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan akan terjadi pada saat bulan beroposisi pada node tersebut. 

Bulan memerlukan waktu selama 29,53 hari untuk dapat bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lain. Maka seharusnya apabila terjadi suatu gerhana bulan pasti akan diikuti dengan gerhana matahri, karena kedua node tersebut berada pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Proses Gerhana Bulan

Ketika terjadinya peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat kita lihat, hal ini disebabkan karena masih adanya sinar matahari yang dibelokkan kearah bulan oleh atmosfer bumi dan biasanya sinar yang dibelokkan ini memilik spectrum cahaya merah, itulah yang menyebabkan pada saat gerhana bulan, bulan tersebut akan menampakkan warna gelap, bias juga berwarna merah tembaga, jingga, dan coklat.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Dampak Gerhana Bulan

Setiap peristiwa alam yang terjadi di alam semesta pastinya akan memiliki dampak bagi kehidupan di alam semsesta ini, termasuk peristiwa gerhana bulan. Dampak tersebut ialah sebagai berikut:

Naiknya permukaan air laut
Gerhana bulan dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut akibat adanya gravitasi bulan sehingga terjadi fenomena pasangnya air laut . Apabila gerhana bulan yang terjadi merupakan gerhana total, fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras, bahkan dapat mengakibatkan terjadinya banjir rob.

Penurunan suhu udara
Beberapa gerhana bulan berakibat pada penurunan temperatur atau suhu suatu wilayah namun tidak begitu signifikan seperti pada saat terjadinya gerhana matahari. Di beberapa wilayah tertentu, gerhana bulan dapat menyebabkan kondisi yang berbeda pada hewan liar selama fenomena tersebut berlangsung. Beberapa mitos mengatakan jika gerhana bulan memberikan dampak pada kehamilan, tapi dalam kasus ini belum ada penelitian yang dapat membuktikannya.

Nah bagaimana kawan sudah tahu kan bagaimana proses terjadinya gerhana bulan, pasti ilmu kalian bertambah lagi deh, jangan bosan-bosan untuk membaca yaa kawan, dan semoga artikel ini bermanfaat. Salam literasi !!!


Penulis : Moh. Rizky Perdana Ardiansyah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel