Pengaruh Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Pendidikan Anak

Pengaruh Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Pendidikan Anak


Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan sebagai upaya untuk membekali manusia dalam proses pendewasaan untuk kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang. Keberhasilan pendidikan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain bakat, kecerdasan, proses belajar mengajar di sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. 

Pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga menjadi pendididkan informal pertama yang diterima oleh anak. Oleh karena itu pendidikan keluarga merupakan peletak dasar pembentukan sifat dan watak anak. Karakter anak sebagian besar diserap dari orang tua dan anggota keluarga yang dekat. Selain itu, pendidkan keluarga merupakan pendidikan utama bagi anak karena sebagian besar waktu anak akan dihabiskan bersama keluarga sehingga kesempatan orang tua dalam mendidik anak akan semakin besar dan membuat peranan orang tua dalam pendidikan anak menjadi semakin penting.  

Mendapat pendidikan adalah hak bagi seluruh anak di dunia. Namun, terkadang hal tersebut tidak dapat terealisasikan untuk sebagian anak. Di Indonesia banyak anak yang tidak dapat merasakan bangku sekolah. Karena adanya permasalahan ekonomi. Permasalahan ekonomi memaksa anak untuk putus sekolah karena harus membantu orang tunaya memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini terjadi karena para orang tua tidak mampu untuk membiayai sekolah dan membeli buku-buku pelajaran.

Keterbatasan ekonomi orang tua kemungkinan akan berpengaruh dalam prestasi belajar anak. Hal ini berkaitan dengan fasilitas yang didapatkan anak dari orang tua. Pemberian fasilitas belajar anak di rumah sangat memudahkan anak untuk belajar. Hasil belajar yang telah dijalani selama proses belajar akan berdampak terhadap langkah selanjutnya sehingga siswa akan semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang baik. 

Sebagai contoh bagi anak yang oaring tuanya berada dalam tingkat ekonomi menengah ketas akan dengan mudah mengerjakan tugas karena mereka akan diberi fasilitas berupa leptop yang mempermudah mengerjakan tugas dalam hal pengetikan dan pencarian refrensi belajar. Untuk anak yang orang tuanya memilili latar belakang ekonomi yang rendah kemungkinan akan merasa kesulitan karena mereka harus mencari pinjaman atau pergi ke tempat rental untuk menegrjakan tugas tersebut. Hal tersebut akan membaung waktu anak untuk belajar. 

Selain keterbatasan ekonomi, latar belakang sosial orang tua akan berpengaruh terhadap pendidikan anak. Tingkat pendidikan orang tua memperngaruhi cara berpikir orang tua tersebut dalam pendidikan anak. Sebagian para orang tua yang memiliki status sosial yang rendah mengganggap pendidikan adalah hal yang tidak penting. Mereka menganggap bahwa pendidikan merupakan suatu usaha formalitas untuk mendapatkan ijazah. 

Selain itu, mereka juga menganggap bahwa untuk mencari makan tidak memerlukan ijazah karena kebanyakan mereka bermata pencaharian sebagai pekerja kasar. Contohnya bagi anak yang orang tuanya bekerja sebagai nelayan rata-rata anaknya akan berpendidikan rendah. Karena mereka beranggapan setinggi-tingginya pendidikan anak maka ia akan tetap meneruskan pekerjaan orang tuanya. 

Dari uraian diatas diketahui bahwa latar belakang sosial dan ekonomi orang tua akan berpengaruh terhadap pendidikan anak. Tetapi hal tersebut tidak selalu benar. Banyak anak-anak yang berasal dari keluarga yang berekonomi dan berstatus sosial rendah yang menempuh pendidikan tinggi. Hal ini berhubungan dengan kesadaran pentingnya pendidikan pada orang tua dan anak tersebut. 

Jika kesadaran pentingnya pendidikan mereka tinggi maka mereka akan berusaha untuk mengupayakan segala cara untuk dapat menempuh pendidikan. Untuk itu pemerintah harus gencar memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan pada masyarakat kurang mampu dan memberi semanagat untuk anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu untuk menempuh pensisikan setinggi mungkin karena banyak jalan yang terbuka jika mereka mau untuk berusaha. 

Penulis : Noer Fadzillah Karira

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel