Alasan Mengapa Kita Harus Mengidolakan Rasulullah

 


Sebenarnya ada ribuan alasan mengapa kita harus mengidolakan Rasulullah, tidak cukup ditulis dalam satu judul artikel, bahkan blog sekalipun. Tulisan ini pun hanya membahas sekilas saja serta beberapa hal perlu kita ketahui sebagai salah satu upaya untuk semakin mengidolakan Muhammad saw. Rasulullah.

Membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan Rasulullah pasti tak akan pernah ada habisnya, dan selalu menarik, karena segala sesuatu yang berkaitan dengan beliau adalah kebaikan dan penuh manfaat. Hal ini terjadi karena memang apa pun yang dilakukannya bukan berdasarkan kehendak nafsu, melainkan berdasarkan firman-Nya.

Sebanyak apa pun orang yang mencoba membuat citra beliau buruk, tampaknya tetap akan berakhir sia-sia, karena banyak fakta yang menjelaskan, bahwa pribadi beliau jauh dari berita-berita miring yang dilayangkan. Betapa dahsyatnya beliau hingga fitnah demi fitnah harus dijatuhkan meski beliau sudah tak lagi ada di bumi.

Hanya saja, tampaknya anak sekarang jauh lebih mengidolakan orang-orang yang sebenarnya belum kayak diidolakan, hingga sosok seperti Rasulullah sudah tak lagi dikenal dekat oleh mereka. Pelajaran sejarah kebudayaan Islam yang mengisahkan perjuangan beliau seolah angin lewat tanpa kesan, padahal jika didalami, ada banyak alasan mengapa Rasulullah patut menjadi idola. Salah satunya adalah akhlak beliau yang sangat terpuji.

Jadi, bagi Anda yang belum tahu seperti apa Rasulullah, yuk baca artikelnya hingga selesai, karena kami akan menyajikan beberapa informasi tentang Rasulullah yang mungkin dapat memperkuat alasan mengapa kita harus mengidolakan Rasulullah.

Kesabarannya

Kesabaran Rasulullah sangat patut diacungi jempol. Mungkin sekilas Anda pernah mendengar kata Kota Tha’f. Nah, di kota inilah kita dapat melihat betapa besar kesabaran beliau ketika menghadapi berbagai cobaan. Waktu itu, ketika beliau terusir dari kotanya, ia mencoba hijrah ke Tha’if, dan siapa sangka jika ternyata ia harus mendapatkan perlakukan sangat keji.

Beliau dilempari batu hingga tidak sadarkan diri. Para malaikat yang merasa iba bahkan meminta Rasulullah untuk mendoakan agar masyarakat Tha’if diapit oleh gunung. Namun apa kata beliau,

“Aku justru berharap, jika nanti di antara mereka ada yang menyembah Allah dan tidak lagi musyrik. Mereka melakukan hal tersebut karena ketidaktahuan mereka.”

Di antara idola-idola Anda, apakah ada yang memiliki ketabahan seperti Rasulullah? Tentu tidak akan ada.

Kebijaksanaannya

Sampai saat ini, belum ada satu pun orang yang dapat menandingi kebijaksanaan beliau. Tak heran jika banyak para orientalis (orang Barat yang mengkaji ketimuran, agama, budaya arab, hadis, al-Quran, sejarah Islam) yang mengidolakan Rasulullah. Salah satu kebijaksanaan beliau terdapat pada kisah peletakan hajar aswad.

Waktu itu, usia beliau 30 tahun, dan posisinya belum diangkat Allah menjadi Rasul. Setelah banjir, ada bangunan di Mekkah yang harus direnovasi, salah satunya adalah letak hajar aswad ini, dan terjadi perselisihan antara Suku Quraisy mengenai siapa yang akan meletakkan hajar aswad.

Bahkan, selisih ini hampir menimbulkan kegaduhan parah, namun mereka mencoba untuk membuat kesepakatan, dan menunjuk seseorang untuk menjadi hakim, pilihannya jatuh kepada Rasulullah.

Dengan wibawa dan kebijaksanaannya, beliau hanya berkata santai dan tenang,

“Tolong berikan aku kain.” Kemudian diberikanlah Rasulullah kain sebagaimana yang diminta. Lalu, Rasulullah meraih hajar aswad tersebut dan meletakkannya ke dalam kain, dengan berkata,

“Hendaklah satu kabilah memegang sisi-sisi kain ini, lalu angkat bersama-sama.” Pikiran beliau yang jernih, disertai kebijaksanaannya telah mencegah terjadinya pertumpahan darah hanya karena masalah peletakan hajar aswad, masyaAllah.

Itu baru dua saja contoh mengapa Rasulullah harus menjadi idola Anda saat ini juga. Jika dibeberkan semua alasannya, tentu tidak akan ada habisnya, karena pribadi beliau adalah pribadi terbaik yang memang Allah ciptakan, seseorang yang sederhana yang tahu bagaimana harus berakhlak ketika bersama keluarganya, ketika bersama sahabatnya, atau bahkan bersama musuhnya.

Semoga kita bisa mengambil keteladanan dari sifat-sifat beliau yang luar biasa, dan menambah alasan mengapa kita harus mengidolakan Rasulullah (Media Ilmu).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel