Kebutuhan Vitamin D Per Hari Untuk Manusia

 

Kebutuhan Vitamin D Per Hari Untuk Manusia

Berapa kebutuhan vitamin D per hari untuk manusia ? Sebelum menjawab pertanyaan ini mari kita bahas lebih dulu apa itu vitamin D dan apa pula manfaat dan pentingnya vitamin ini untuk tubuh kita. Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang sangat penting untuk kesehatan manusia.

Kebutuhan tubuh manusia akan vitamin D per hari terutama terkait dengan fungsi tulang dan sistem kekebalan tubuh. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan secara lebih rinci tentang kebutuhan tubuh manusia akan vitamin D dan bagaimana vitamin D mempengaruhi kesehatan tubuh. Silakan menyimaknya.

Sumber Vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi yang bisa diperoleh atau diproduksi oleh tubuh dari adanya sinar matahari, makanan, atau suplemen. Tubuh manusia dapat mensintesis vitamin D ketika kulit terpapar sinar matahari. Proses sintesis ini dimulai dengan sinar UV-B yang mengenai kulit dan mengubah kolesterol menjadi prekursor vitamin D.

Prekursor ini kemudian disintesis menjadi vitamin D yang berguna bagi tubuh. Namun, jumlah sinar matahari yang dibutuhkan untuk mensintesis vitamin D dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, waktu, musim, umur, warna kulit, dan faktor lainnya.

Vitamin D yang bersumber dari makanan tidak semudah kita dapatkan seperti vitamin C. Sebagian besar makanan hanya mengandung sedikit vitamin D.

Beberapa makanan yang mengandung vitamin D termasuk ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel, serta produk susu yang diperkaya seperti susu olahan, yoghurt, dan keju. Selain itu, beberapa makanan lain seperti jus jeruk, telur, dan sereal sarapan juga mengandung vitamin D.

Suplemen vitamin D adalah produk tambahan yang berisi konsentrasi tinggi vitamin D. Suplemen vitamin D dapat digunakan sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh. Seperti telah disinggung di atas bahwa iklim dan waktu terbatas di luar ruangan dapat membuat beberapa orang kekurangan vitamin D, ditambah bahwa kenyataannya sebagian besar makanan hanya mengandung sedikit vitamin ini. Suplemen vitamin D tersedia dalam berbagai bentuk, seperti pil, kapsul, tetes, dan tablet hisap.

Manfaat Vitamin D dan Berapa Kebutuhan Tubuh Kita

Vitamin D memiliki peran yang penting dalam tubuh manusia. Fungsi utama vitamin D adalah membantu tubuh menyerap dan memanfaatkan kalsium dan fosfor.

Kalsium dan fosfor adalah mineral yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Dengan bantuan vitamin D, tubuh dapat memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Vitamin D juga berperan dalam menjaga kesehatan gigi.

Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin D membantu tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit dengan merangsang produksi protein antimikroba dan meningkatkan aktivitas sel-sel imun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit Alzheimer.

Kebutuhan tubuh manusia akan vitamin D bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, warna kulit, dan kondisi kesehatan. Menurut rekomendasi dari Institute of Medicine (IOM), kebutuhan vitamin D pada orang dewasa adalah sekitar 600-800 IU (International Units) per hari. Namun, beberapa kelompok populasi seperti bayi, anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan orang yang memiliki risiko rendah paparan sinar matahari membutuhkan lebih banyak vitamin D.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rentan patah. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko osteoporosis, patah tulang, serta penyakit tulang lainnya.

Mengapa Kita Butuh Seplemen Vitamin D

Suplemen vitamin D dapat dibutuhkan ketika tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin D secara cukup melalui paparan sinar matahari dan asupan makanan. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan defisiensi vitamin D termasuk faktor lingkungan seperti polusi udara dan cuaca yang buruk, gaya hidup seperti jarang beraktivitas di luar ruangan dan penggunaan tabir surya secara berlebihan, serta beberapa kondisi medis tertentu.

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan defisiensi vitamin D termasuk penyakit hati, ginjal, dan usus, serta beberapa jenis kanker dan gangguan metabolisme. Selain itu, beberapa obat seperti antikonvulsan dan kortikosteroid juga dapat mengganggu penyerapan vitamin D oleh tubuh.

Suplemen vitamin D dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D dan mencegah terjadinya defisiensi. Suplemen vitamin D tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet, kapsul, minyak, dan bubuk. Pilihan suplemen yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu.

Suplemen Vitamin Calcium D Redoxon (CDR)

Calcium D Redoxon (CDR) adalah suplemen untuk menjaga kesehatan tulang, serta membantu memenuhi kebutuhan kalsium, terutama pada ibu hamil dan menyusui. CDR tersedia dalam dua varian, yaitu CDR dan CDR Fortos.

Tiap tablet effervescent CDR Orange mengandung 250 mg kalsium (dalam bentuk 625 mg kalsium karbonat), 1.000 mg vitamin C (asam askorbat), 300 IU vitamin D, dan 15 mg vitamin B6. CDR tersedia dalam dua varian rasa, yaitu jeruk dan fruit punch. CDR diperuntukkan bagi wanita dan pria usia di bawah 40 tahun dan ibu hamil atau menyusui.

Tiap tablet effervescent CDR Fortos mengandung 600 mg kalsium (dalam bentuk 1.500 mg kalsium karbonat), dan 400 IU vitamin D. CDR Fortos tersedia dalam rasa jeruk. CDR Fortos diperuntukkan bagi wanita dan pria usia di atas 40 tahun dan ibu hamil atau menyusui.

Nah, itu tadi bahasan kami mengenai Kebutuhan Vitamin D Per Hari Untuk Manusia. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di lain kesempatan. (ilmiahku.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel