Bagaimana Proses Pembusukan pada Roti?

Hallo sobat! Pernakah kalian melihat roti yang menghitam dan berjamur? Apakah yang sedang terjadi pada roti tersebut? Ya, roti tersebut telah mengalami proses pembusukan. Berbagai jenis makanan dapat mengalami proses pembusukan, salah satunya contohnya adalah proses pembusukan pada roti. Pembusukan pada roti ini dapat kita ketahui ciri-cirinya yaitu telah berubahnya warna, bau, dan rasa.

Bagaimana Proses Pembusukan pada Roti? Dawil Ulyatul Umami


Tahukah kalian apakah pembusukan itu? 

Pembusukan adalah proses perubahan yang terjadi pada suatu benda yang berasal dari makhluk hidup karena adanya mikroorganisme. Pembusukan biasanya disebabkan karena adanya proses penguraian yang dilakukan oleh makhluk hidup berukuran sangat kecil, seperti bakteri ataupun jamur.

Jamur merupkan penyebab utama dari pembusukan, mengapa demikian? 

Karena jamur akan mudah tumbuh dan berkembang pada keadaan yang lembab. Jika semakin lembab dan banyak air dilingkungan tersebut, maka semakin cepat pula jamur itu berkembang. Selain itu, jamur akan berkembang dengan sangat cepat di tempat yang tidak terlalu dingin dan mempunyai suhu hangat, seperti pada lingkungan kamar.

Pertumbuhan jamur pada suhu kamar akan lebih cepat dibandingkan pada suhu kulkas, karena salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur adalah suhu. Jadi bisa disimpulkan bahwa tempat yang lembab merupakan daerah yang sangat cocok bagi bakteri ataupun jamur pembusuk sehingga mempercepat proses pembusukannya.

Faktor lain dari cepatnya perkembangan jamur pada roti adalah bahan utama roti yang berasal dari tepung terigu. Tepung terigu yang mengandung pati ini adalah sumber nutrisi yang paling utama bagi jamur. Hal inilah yang menyebabkan jamur dapat berkembang dengan cepat pada roti.

Roti yang telah di tumbuhi jamur menjadi salah satu ciri bahwa roti tersebut sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Maka dari itu, roti yang sudah berjamur tidak di perbolehkan untuk dimakan. Karena selain rasanya yang tidak enak ketika dimakan, roti berjamur juga tidak baik untuk pencernaan dan akan menimbulkan beberapa efek negatif lainnya bagi kesehatan tubuh.

Lantas, bagaimana sih mekanisme pembusukan pada roti itu? Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwasanya pembusukan pada roti adalah akibat dari jamur. Kebanyakan jamur berasal dari spora yang melayang bebas di udara sekitar lingkungan Anda, kemudian spora tersebut mendarat dan menempel pada roti. Setelah beberapa hari, spora tersebut akan menjadi jamur. Awalnya memang hanya permukaannya saja yang terlihat ditumbuhi oleh jamur, namun sebenarnya bagian dalam roti sudah banyak terkontaminasi oleh jamur tersebut. 

Pembusukan pada roti termasuk salah satu contoh dari perubahan kimia, yang mana perubahan tersebut bersifat tetap dan tidak dapat kembali ke wujud semula. Jika roti telah membusuk, maka roti tersebut sudah tidak bisa diolah lagi untuk menjadi roti kembali. Karena roti tersebut terdapat banyak bakteri dan jamur yang berkembang biak.

Adakah cara agar roti tidak cepat mengalami pembusukan? 

Inilah beberapa cara untuk mencegah agar roti tidak cepat mengalami pembusukan sebagai berikut.
  1. Menyimpan roti pada tempat yang mempunyai suhu sejuk, kering dan tidak lembab.
  2. Memasukkannya ke dalam lemari pendingin atau kulkas.
  3. Membungkusnya dengan plastik atau wadah yang membuat roti tetap dalam keadaan kering.

Demikianlah beberapa cara untuk mencegah pembusukan pada roti. Jika Anda melihat roti yang telah ditumbuhi jamur, maka jangan sekali-kali mencium aromanya atau mengendusnya. Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan masalah pada pernapasan. Apalagi jika Anda memakannya, maka itu sangat tidak baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Semoga bermanfaat.

Penulis: Dawil Ulyatul Umami (S1 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya)
Editor: Binar Kurnia Prahani

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel