Inovasi Pendidikan



Inovasi merupakan suatu ide, metode, atau usaha yang dilakukan untuk menemukan atau menciptakan suatu hal yang  baru. Inovasi dilakukan dengan tujuan tertentu dan untuk dapat menyelesaikan masalah. Dengan demikian, yang dimaksud inovasi dalam inovasi pendidikan yaitu metode atau usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan atau menciptakan hal baru untuk menyelesaikan masalah dalam bidang pendidikan. Secara  etimologi, inovasi bermakna pembaharuan atau perubahan. Dalam dua istilah tersebut terdapat persamaan dan perbedaan. Perbedaannya adalah dalam istilah pembaharuan terdapat unsur kesengajaan, sedangkan perubahan merupakan sesuatu yang berubah secara kebetulan (tidak ada unsur kesengajaan).  Persamaan dari kedua istilah ini adalah sama- sama mengandung unsur baru atau berbeda dari sebelumya.

Inovasi Pendidikan

Mengapa perlu adanya perubahan pendidikan? Perubahan pendidikan memang perlu, tapi tidak semua perubahan pendidikan itu baik dan diperlukan. Awal terjadinya perubahan pendidikan yaitu karena adanya rasa ketidak puasan masyarakat dari hasil pelaksanaan pendidikan. Perubahan pendidikan melibatkan banyak pihak. Maka dari itu, dalam melakukan perubahan pendidikan, terdapat faktor- faktor manusia, yaitu: guru, peserta didik, orang tua atau wali peserta didik, dan pihak lain yang mungkin terlibat dalam pelaksanaan sistem pendidikan.
Pelaku utama dalam pelaksanaan pendidikan adalah guru. Oleh karena itu, guru harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan perubahan pendidikan.  Guru harus mengetahui akan hambatan kemampuannya untuk bertindak dan terlibat. Selain itu, kepercayaan guru pada perubahan pendidikan itu harus benar- benar ada dalam pikiran guru. Apabila guru percaya dan yakin bahwa perubahan itu diinginkan guru pasti akan melaksanakan perubahan tuntutan itu secara maksimal. Selain guru melakukan kegiatan/ usaha perubahan, guru dituntut melakukan pembaharuan jika perlu.
Indonesia tentunya memiliki arah tujuan inovasi pendidikan, antara lain:
1.      Mengejar ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi sampai lama- kelamaan pendidikan di Indonesia semakin sejajar dengan kemajuan ilmu dan teknologi tersebut.
2.      Mengupayakan terlaksananya pendidikan sekolah maupun luar sekolah bagi setiap warga negara.
Inovasi pendidikan di Indonesia tentunya diadakan karena masalah- masalah tertentu, antara lain:
1.      Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia.
2.      Laju eksplosi penduduk secara pesat yang tidak seimbang dengan fasilitas pendidikan yang tersedia.
3.      Masyarakat yang bertekad kuat memperoleh pendidikan yang lebih baik, sementara pihak lain kesempatan sangat terbatas.
4.      Mutu pendidikan yang makin lama makin rendah, belum bisa menyeimbangkan dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
5.      Keterbatasan dana.
Pelaksanaan hasil inovasi pendidikan tidak selalu berhasil, melainkan bergantung pada kondisi sekolah untuk menerima dan mengasimilasi mentalitas inovasi dari pihak yang terlibat dalam penyebaran dan pelaksanaan hasil inovasi pendidikan. Dalam pelaksanaan inovasi pendidikan, terdapat beberapa faktor atau kendala yang mempegaruhi keberhasilan inovasi pendidikan, antara lain: (1) Perkiraan yang tidak tepat terhadap inovasi, (2) Motivasi dan konflik yang kurang sehat, (3) Kurangnya faktor penunjang sehingga inovasi pendidikan tidak berkembang, (4) Urusan moneter yang tidak terpenuhi, (5) Terdapat kelompok tertentu yang menolak hasil inovasi, (6) Kurang adanya hubungan sosial dan publikasi. Masalah- masalah tersebut harus dihindari, terutama sikap terhadap perubahan pendidikan tersebut, agar hasil dari inovasi yang dikembangkan berhasil baik, maka guru, orang tua peserta didik, administrator sekolah, dan pihak- pihak lain harus dilibatkan.
Alasan mengapa inovasi pendidikan selalu ditolak, yaitu pihak sekolah atau guru tidak dilibatkan dalam pelaksanaan, sehingga guru menganggap bahwa usaha tersebut tidak perlu dilaksanakan karena tidak sesuai apa yang diinginkan sekolah, ataupun guru ingin mempertahankan sistem yang sudah berlaku sejak bertahun- tahun, mungkin karena guru merasa bahwa sistem tersebut aman apabila dilanjutkan dan tidak perlu diubah.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa inovasi pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan banyak pihak, termasuk guru, administrator sekolah, dan orang tua siswa agar keberhasilan inovasi yang dilaksanakan dapat dicapai.

Penulis : Nayla 'Izzata Milah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel