Laporan Praktikum Ekosistem



LAPORAN PRAKTIKUM EKOSISTEM

Laporan Praktikum Ekosistem

Nama              : URIF SOKHIBUL IRHAM

NIM                : 837425031


1.      EkosistemDarat

       I.            Tujuan
Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
    II.            AlatdanBahan
1)      Alat Tulis
2)      Kaca pembesar
3)      Barometer
4)      Lingkungan sekitar

 III.            Cara Kerja
1)      Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2)      Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan jenis/warna tanah
3)      Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
4)      Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
5)      Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
6)      Mencatat hewan yang ada, baik yang tetap maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
7)      Mencatat data pada lembar kerja
8)      Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.

 IV.            DasarTeori
Semua organism yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah system yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotic dengan komponen abiotik.
Komponen biotic terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan.
    V.            HasilPengamatan

Tabel.Komponen abiotik ekosistem darat alami
No.
Komponanabiotik
Kondisi/keadaan
1
Suhu
20ºC
2
Cahaya
Cukup 
3
Angin
Semilir
4
Tanah
Subur
5
Air
SangatCukup








Tabel. Komponen Biotik ekosistem alami
No.
Jenis Tumbuhan
Jenis Hewan
Pengurai
1
Rumput Teki
Ular
Rayap
2
Pohon Pinus
BurungElang
Cacing
3
Rumut Ilalang
Belalang
Bakteri
4
Pegagan
Katak
Jamur
5
Pohon Beringin
Ulat

Tabel Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No.
Komponen abiotik
Kondisi/Keadaan
1
Angin
Semilir
2
Tanah
Kering
3
Air
Mengalir sedikit
4
Cahaya
Sangat Cukup
5
Suhu
27ºC

Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No.
Jenis Tumbuhan
Jenis Hewan
Pengurai
1
Padi
Ayam Kampung
2
RumputPegagan
Burung
Bakteri
3
Gulma
Ulat
Jamur
4
RumputTeki
Katak
5
Pohonpisang
Tikus

 VI.            Pembahasan
Hubungan timbale balik antara komponen biotic dan komponen abiotik yang terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.

Hubungan timbale balik anatar komponen biotic dan komponen abiotik yang terjadi di sawah merupakan ekosistem buatan. .Dimana disitu terdapat unsure campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotic dan jumlah populasi komponen biotiknya.



VII.            Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
VIII.            JawabanPertanyaan
Komponen biotic pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.
2.      Ekosistem Perairan

       I.            Tujuan
Mengamati komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem perairan





    II.            Alat dan Bahan
1)      Alat tulis
2)      Kaca Pembesar
3)      Barometer
4)      Termometer

 III.            Cara Kerja
1)      Menentukan satu ekosistem buatan
2)      Mengamati komponen abiotiknya
3)      Mengamati komponen biotiknya
4)      Membuat kesimpulan secara singkat



 IV.            DasarTeori
Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen abiotik dengan komponen biotik. Ekosistem dibagi menjadi 2 :
·         Ekosistem Darat, yaitu hubungan timbale balik antara komponen abiotik dengan komponen biotik yang terjadi di lingkungandarat. Contoh : Sawah, Hutan Dan Taman
·         Ekosistem Perairan, yaitu hubungan timbale balik antara komponen abiotik dengan komponen biotik yang terjadi di perairan. Contoh :Kolam, Laut, Danau, dan lain-lain.
Kedua Ekosistem tersebut ada yang alami dan buatan.

    V.            HasilPengamatan
Tabel. Komponen abiotik ekosistem perairan
No.
Komponen abiotik
Kondisi/Keadaan
1
Air
Jernihmengalir
2
Udara
Cukup
3
Cahaya
Sangat Cukup

Tabel Komponen Biotik Ekosistem pengairan
No.
Jenis Tumbuhan
Jenis Hewan
Pengurai
1
Lumut
Ikan Lele
Bakteri
2
Ikan Mas
Mikrobia lainya
3
Ikan Nila
4
Katak

 VI.            Pembahasan
Pada pengamatan diatas adalah pengamatan Ekosistem perairan Buatan, yaitu kolam ikan. Maka komponen penyusunya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Ekosistem Perairan Alami yang ada di laut.Komponen biotic pada ekosistem perairan dilaut jauh lebih kompleks, ada berbagai jenis macam ikan dan species lainya.
Ekosistem perairan buatan umumnya hanya hewan-hewan air yang dibudidayakan oleh pemiliknya untuk suatu alasan tertentu. Yang biasanya untuk pemenuhan kebutuhan atau hanya sekedar hobi. Dibawah ini contoh ekosistem perairan buatan :

VII.            Kesimpulan
Ekosistem perairan buatan sangat terbatas jumlah komponen biotiknya. Jika ekosistem darat komponen abiotik yang paling utama adalah tanah, maka ekosistem perairan komponen abiotik yang paling utama adalah Air.




VIII.            JawabanPertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dengan ekosistem perairan :
v  Komponen abiotik utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan komponen abiotik yang utama pada ekosistem perairan adalah Air.
v  Penyusun komponen biotic pada ekosistem darat adalah Makhluk hidup yang hanya bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan penyusun komponen biotic paada ekosistem perairan merupakan Makhluk hidup yang hidupnya di air dan ada pula makhluk hidup yang dapat hidup di darat dan di air, yaitu hewan amfibi.



3.      Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida Ekologi

       I.            Tujuan
Menentukan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi dalam ekosistem darat dan ekosistem perairan.
    II.            Atal dan Bahan
1)      Alat tulis
2)      Lingkungan sekitar

 III.            Cara Kerja
Ekosistem darat:
1)      Memperhatikan data pada tabel 2.2 dan 2.4. kemudian membuat bagan rantai makanan
2)      Menentukan jenis hewan pertama sebagai konsumen
3)      Membuat  bagan rantai makanan
4)      Membuat jaring-jaring makanan
5)      Mengelompokkan Komponen biotiknya menurut tingkat trofiknya
6)      Membuat bagan piramida ekologi
Ekosistem perairan :
1)      Membuat bagan rantai makanan dan jaring-jaring makanan berdasarka tabel.2.6
2)      Mengelompokkan komponen biotik ke dalam tingkat trofik
3)      Membuat bagan piramida ekologi
4)      Membuat kesimpulan mengenai rantai makanan

 IV.            DasarTeori
Rantai makanan berasal dari organism autrotofik, yaitu berupa tumbuh-tumbuhan. Organisme yang memakan tumbuhan disebut Herbivora (konsumen sekunder), yang memekan herbivors disebut karnivora (konsumen sekunder) dan yang memakan konsumen sekunder adalah konsumen tersier.
Tingkatan organism dalam rantai makanan disebut tingkat trofik. Tingkat trofik pertama yaitu produsen (tumbuhan). Kumpulan dari beberapa rantai makanan disebut dengan jaring-jaring makanan. Dengan kata lain rantai makanan yang saling menjalin dengan kompleks.
    V.            Hasil Pengamatan
1)      Ekosistem Darat
Rantai makanan 1 :
      Rumput Ilalang               Belalang              Katak   Burung
Rantai Makanan 2 :
      Padi             Ulat             AyamUlar
Rantai Makanan 3 :
      Daun            Belalang          KatakUlar





Bagan Jaring-jaring Makanan
TabelTingkat trofik komponen biotik pda ekosistem darat
No.
Tingkat Trofik
Pengurai
1
2
3
4
1
Padi
Bakteri
2
Daun
Mikrobia
3
Belalang
4
Ulat
5
Tikus
6
Ayam
7
Katak
8
Burung
9
Ular

2)      EkosistemPerairan
Rantaimakanan1 :
      Lumut              IkanLele                  Manusia
Rantaimakanan2 :
      Lumut            IkanNila              Manusia
Rantaimakanan3 :
      Lumut              Ikan Mas             Manusia



Tabel Tingkat Trofik biotic pada Ekosistem Perairan
\No.
Tingkat Trofik
Pengurai
1
2
3
4
1
Lumut
Bakteri
2
Ikan Mas
3
Ikan Lele
4
Ikan Nila
5
Manusia

 VI.            Pembahasan
Dalam Ekosistem ada rantai makanan yaitu hubungan makan dan dimakan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Sebuah Ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih banyak dibandingkan dengan Konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dibandingkan dengan konsumen tingkat 2 dan seterusnya. Struktur trofik tertinggi dari pengamatan di atas adalah Ular dan Burung Elang pada Ekosistem darat. dan manusia pada ekosistem perairan.
VII.            Kesimpulan
Rantai makanan, jaring-jaring makanan ,dan piramida makanan merupakan satu kesatuan berturut-turut yang tidak dapat di pisahkan. Dimana Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan. Terbentuknya piramida ekologi karena adanya jaring- jarring makanan.











VIII.            JawabanPertanyaan
a)      Komponen yang sama yang terdapat dalam ekosistem darat dan perairan adalah komponen abiotik, yaitu air, tanah dan udara. Hanya saja pada ekosistem darat jumlah komponen airnya lebih sedikit dibandingkan ekosistem perairan.
b)      Ekosistem darat dan ekosistem perairan yang paling banyak komponen biotiknya adalah ekosistem darat, karena jenis Makhluk hidupnya lebih kompleks.






DAFTAR PUSTAKA
Sumardi,yosaphat,dkk(2009).KonsepDasar IPA Di SD. Modul 5.Jakarta: Universitas Terbuka.
Ichan,M.dkk.(2001). IlmukesehatandanGizi.Jakarta :Universitas Terbuka.
Saktionon. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga. Jakarta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel